JAKARTA INSIDER - Curah hujan semakin tingg, warga Jakarta diminta untuk melakukan antisipasi adanya potensi longsor di wilayah zona menengah.
BPBD Jakarta meminta warga Jakarta untui melakukan antisipasi longsor melihat curah hujan yang semakin meninggi.
Kepala Pelaksanan BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji meminta masyarakat Jakarta untuk mengantisipasi potensi longsor.
Ia juga telah meminta camat dan juga lurah beserta masyarakat aktif mengecek kondisi wilayahnya masing-masing. Terutama wilayah yang berdekatan dengan aliran sungai maupun terdapat tebing atau gawir.
BPBD DKI Jakarta pun mengajak masyarakat untuk melakukan penanaman pohon di lokasi rawan dan sudah minim vegetasi untuk mencegah potensi bahaya tanah longsor.
Selain itu, antisipasi lainnya adalah membuat bronjong dan turap mandiri apabila tanah dalam keadaan miring atau berpotensi bergerak atau bergeser.
Lalu, wilayah apa saja yang termasuk zona tengah?
Berikut ini beberapa wilayah di Provinsi DKI Jakarta yang berada di zona menengah - tinggi potensi terjadinya tanah longsor, yaitu:
1. Jakarta Pusat, meliputi wilayah Kecamatan Menteng.
2. Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan, dan Tebet.
3. Jakarta Timur, meliputi wilayah kecamatan Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulo Gadung.
4. ā Jakarta Barat, meliputi wilayah kecamatan kembangan.***
Artikel Terkait
Polres Tanjung Priok mengamankan 2 pemuda yang diduga berprofesi sebagai pengedar narkoba jenis sabu di Jakarta Utara
Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 yang merupakan tahun Ular, simak karakteristik dan ramalannya, ada 3 shio yang kurang beruntung!
DPRD DKI resmi menetapkan pasangan Pramono Anung Rano Karno sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta
Pasangan Pramono Anung Rano Karno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wagub Provinsi Jakarta usai rapat paripurna bersama DPRD DKI
Ketua DPRD DKI Khoirudin: Pramono Anung Rano Karno resmi menjabat sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta periode 2025 - 2030