Terkait makan siang bergizi gratis, Pemprov Jakarta targetkan sebanyak 153 dapur hingga akhir tahun 2025

JAKARTA INSIDER - Pemerintah Provinsi Jakarta ( Pemprov ) mengatakan bahwasanya terkait program makan siang bergizi gratis, pihak pemerintah Jakarta menargetkan sebanyak 153 dapur hingga akhir tahun 2025.

Pemerintah Provinsi Jakarta ( Pemprov ) menargetkan sebanyak 153 dapur untuk makan siang bergizi gratis beroperasi hingga akhir tahun 2025.

Hal ini dikatakan secara langsung oleh pejabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi saat berpidato di SMPN 16 Palmerah, Jakarta Barat.

Baca Juga: Jakarta lepas status dari ibu kota, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah sebut pihaknya menunggu Pemprov ajukan draft Raperda

Pejabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan bahwasanya Jakarta akan menyiapkan sebanyak 153 dapur untuk program makan siang bergizi gratis hingga akhir 2025.

Teguh menyampaikan, disediakannya ratusan dapur atau SPPG itu menjadi bentuk dukungan penuh Pemprov Jakarta terhadap program makan bergizi gratis (MBG).

Menurut Teguh, pada pelaksanaan perdana MBG ini ada empat SPPG yang sudah beroperasi, yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung.

Baca Juga: Jakarta lepas status dari ibu kota, kini dalam masa kerja menyiapkan 15 Raperda baru untuk atur kewenangan menjadi Daerah Khusus

"Hari ini sudah beroperasi 4 SPPG dengan 41 sekolah yang dilayani, kemudian juga menyuplai untuk 12.054 makanan untuk para siswa," ungkap Teguh.

Sementara itu, sepanjang Januari 2025 Pemprov Jakarta akan menambah 13 SPPG. Sehingga, pada Januari 2025 total bakal ada 17 SPPG yang akan beroperasi bertahap untuk menyuplai MBG ke sekolah-sekolah di Jakarta.

Lebih jauh, Teguh menyebut bahwa lokasi dapur SPPG berada tak jauh dari lokasi sekolah. 

Hal ini membuat kualitas MBG dijamin masih terjaga dengan baik.***