JAKARTA INSIDER - Pada Hari Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW), memimpin seruan tegas dari bangsa Indonesia untuk menolak penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina.
Aksi Global untuk Gaza atau 100 Hari Genosida Gaza tersebut dilakukan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
HNW menekankan pentingnya sikap tegas bangsa Indonesia bersama komunitas internasional dalam mengecam kejahatan penjajahan yang dilakukan oleh Israel terhadap wilayah Gaza dan Palestina secara keseluruhan.
"Bangsa Indonesia saat ini bersama bangsa-bangsa dunia harus menolak kejahatan penjajahan Israel terhadap Gaza, terhadap Palestina," ujar HNW dalam orasinya yang dikutip JakartaInsider.id dari Antara News.
Pentingnya dukungan ini ditandai dengan penghargaan yang disampaikan oleh HNW kepada Majelis Ormas Islam (MOI) dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) beserta seluruh umat Islam dan tokoh yang turut serta dalam memeriahkan Hari Aksi Global untuk Gaza.
HNW juga mengapresiasi sikap tegas yang diambil oleh Pemerintah Indonesia, yang disampaikan melalui Menteri Luar Negeri, dalam menolak tindakan teror Israel yang mengusir warga Palestina.
"Itu yang memang harus dilakukan sejak awal karena Indonesia sikapnya sudah jelas, dari awal membela Palestina," tegas HNW.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan langkah-langkah pengamanan terkait aksi di depan Kedubes AS. Penutupan jalan dilakukan di depan Kedubes AS dan Patung Kuda untuk memastikan keamanan peserta aksi dan kelancaran lalu lintas sekitar.
"Untuk arus lalu lintas dari arah patung Tani yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan, kita arahkan lurus menuju Jalan Merdeka Timur, kemudian arus lalu lintas dari Patung Kuda yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan, kita tutup dan diarahkan ke arah Harmoni," jelas Susatyo.
Terkait pengamanan, Susatyo menekankan pentingnya sikap persuasif dan humanis dari aparat yang berjaga, mengingat adanya peserta aksi yang terdiri dari ibu dan anak-anak. "Peserta aksi banyak ibu dan anak-anak, untuk itu kita akan lakukan pengamanan ini dengan persuasif dan humanis," ujar Susatyo.
Dalam imbauannya kepada masyarakat yang akan beraktivitas di sekitar Jalan Merdeka Selatan, Susatyo mengajak untuk menghindari jalur tersebut dan mencari alternatif lain.
Selain itu, ia juga mengingatkan massa aksi untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan sikap santun serta damai selama aksi berlangsung.
Artikel Terkait
PP Muhammadiyah angkat suara terkait situasi terkini perang antara Israel dan Palestina
Donald Trump serang Joe Biden atas konflik Palestina Israel di Truth Social
Mia Khalifa dipecat dari Playboy setelah suarakan dukungan untuk Palestina
Karim Benzema dukung Palestina, kewarganegaraan Prancis dan Ballon d'Or miliknya terancam dicabut
Waspada donasi bodong Palestina di dunia maya! Perusahaan keamanan siber Kaspersky ungkap caranya
Indonesia Siap Bela Palestina di Mahkamah Internasional, Menlu Retno Akan Maju Pada 19 Februari