Terungkapnya alasan penganiayaan yang dilakukan AB karena merasa diganggu sang anak saat bermain game Mobile Legend jelas menegaskan betapa keterlaluan tindakan ayah asal Mando itu.
Baca Juga: Mobil Toyota Veloz ditolak servis di China, tak dapat respon saat hubungi hotline Indonesia
Bagaimanapun, Mobile Legend adalah hal sepele yang seharusnya tidak bisa dibandingkan dengan sang anak.
Namun, penganiayaan oleh pelaku terhadap anak nya sendiri sepertinya sudah menjadi kebiasaan buruk yang mengakar.
Pasalnya, menurut penuturan Kombes Pol Jules Abraham Abast, diduga AB sering menganiaya JV sejak berusia empat bulan.
Baca Juga: Di tengah musibah, rakyat Turki terpecah belah dan ungkap kemarahan pada Erdogan
Sebelum pemukulan yang menewaskan bayi JV, AB menganiaya anak nya itu dengan cara menyulut puntung rokok di bagian perut dan juga menggigit perut korban.***
Artikel Terkait
Di tengah musibah, rakyat Turki terpecah belah dan ungkap kemarahan pada Erdogan
Mobil Toyota Veloz ditolak servis di China, tak dapat respon saat hubungi hotline Indonesia
Innalillahi, usai gempa, Suriah kini dikepung banjir
Tenaga kesehatan dan pendidikan full senyum, rekrutmen CASN 2023 akan dibuka untukmu
Kecam agresi Rusia, model Ukraina kenakan sweater bertuliskan F**k You Putin dan kasih tanda jari tengah