JAKARTA INSIDER - Polisi ungkap informasi tebaru mengenai kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan pelaku Ecky Listianto (34) terhadap Angela Hindriati Wahyuningsih (54).
Menurut penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Ecky membunuh Angela di apartemen milik Angela Hindriati yang berlokasi di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan pada Agustus 2019.
Selanjutnya, di tahun yang sama pada Desember Ecky pindah ke kawasan Mustika Jaya, Kota Bekasi.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata ini motif Ecky mutilasi korbannya
"Jadi sekitar Agustus dilakukan pembunuhan. Kemudian Desember 2019, dipindahkan ke daerah Mustika Jaya, Kota Bekasi," kata Trunoyudo, Kamis (26/1/2023).
Setelahnya Ecky kembali pindah kontrakan yang berlokasi di Tambun, Kabupaten Bekasi pada ahun 2021.
Kontrakan tersebut kemudian menjadi tempat penemuan jasad Angela Hindrati dalam kondisi telah termutilasi.
Baca Juga: Buron sebulan, pelaku pencurian kamera di Mall Kota Kasablanka Jakarta berhasil ditangkap di Banten
"Mei 2021, tersangka Ecky pindah ke kontrakan di daerah Tambun, Bekasi. TKP terakhir, Desember lalu ditemukan di dalam plastik kontainer didapati penyidik," sambung ia.
Menurut Trunoyudo, Ekcy berpindah tempat kontrakan hingga beberapa kali sejak pertama kali melakukan pembunuhan sambil membawa jasad Angela.
Meksi demikian apakah kondisi korban masih utuh atau telah termutilasi masih perlu ditelusuri.
"Iya betul (bawa-bawa jasad Angela). Terkait tempat mutilasi keterangan dibutuhkan. Walaupun keterangan tersangka minim nilainya maka akan didukung secara scientific," kata Trunoyudo.
Artikel Terkait
Heboh! Indra Bekti boleh pulang ke rumah, netizen malah fokus dengan tatapan kosongnya, mirip Gugun Gondrong?
Ledakan tabung gas terjadi di Duren Sawit Jakarta, 14 mobil Damkar dikerahkan
Waduh, Roro Fitria berharap sembuh dari depresi dan trauma pasca KDRT verbal dan non verbal dari mantan suami
Buron sebulan, pelaku pencurian kamera di Mall Kota Kasablanka Jakarta berhasil ditangkap di Banten
Terungkap! Ternyata ini motif Ecky mutilasi korbannya