Meski 118.320 konten situs judi online sudah diblokir Kominfo, situs resmi pemerintah kembali disusupi judi...

JAKARTA INSIDER - Sejumlah situs resmi pemerintah kembali disusupi iklan judi online ilegal.

Meski di tahun 2021 silam polisi sudah menjaring sindikat penyusup iklan judi online, namun iklan tempelan tersebut masih hilang namun muncul lagi.

"Sudah ada beberapa TO (target operasi) yang sudah kami incar, dan mohon doa dari rekan-rekan dalam waktu dekat akan kita rilis," tegas Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, Jumat (20/1/2023).

Kendati begitu, Adi belum menjelaskan secara rinci terkait sejumlah nama yang masih dalam penyelidikan.

Baca Juga: Beri jawaban tak memuaskan soal protes Deddy Corbuzier tentang Fajar Sadboy, netizen minta KPI dibubarkan!

Saat ini, para terduga pelaku tersebut sudah masuk target operasi.

Atas laporan dan temuan ini, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri masih menyelidiki temuan iklan judi slot yang muncul di sejumlah laman website resmi milik pemerintah.

Dirtipidsiber Bareskrim Polri, Brigen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan pihaknya telah mengantongi sejumlah nama terduga pelaku dan akan segera melakukan penangkapan.

"Kami sudah melakukan upaya penyelidikan dan akan kami ungkap," ujar Adi.

Baca Juga: Usulan biaya perjalanan ibadah haji Rp69 juta disebut Menag Yaqut Cholil Qoumas paling logis

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) sudah melakukan penanganan judi online di tahun 2022.

Dalam kutipan rilisnya, pada Jumat (20/1/2023), menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel A. Pangerapansejak tahun 2018 hingga 22 Agustus 2022, Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 566.332 konten di ruang digital yang memiliki unsur perjudian.

Termasuk akun platform digital dan situs yang membagikan konten terkait kegiatan judi, dengan rincian penanganan per tahunnya sebagai berikut:

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kembali desak barat pasok senjata dan tank tempur