JAKARTA INSIDER - Kabar duka, Mbak Sipon alias Siti Dyah Sujirah menghembuskan nafas terakhir, pada Kamis (5/1/2023).
Mbak Sipon adalah istri mendiang Wiji Thukul yang menjadi korban penghilangan paksa di era tahun 1998.
Lewat tweet @Aliansi Jurnalistik Indonesia (AJI), kabar duka ini disiarkan.
"Duka mendalam atas berpulangnya Siti Dyah Sujirah (Mbak Sipon), istri Wiji Thukul--aktivis dan penyair korban penghilangan paksa. Sejak Wiji Thukul dinyatakan menghilang pd 1998 silam, Sipon terus mencari keadilan dan menuntut pemerintah u/mengembalikan jasad suaminya."
Dilansir dari kanal YouTube @KilasBalikInc, Kamis (5/1/2023), Wiji Thukul sendiri adalah seorang penyair.
Pria bernama Wiji Widodo ini juga aktivis hak asasi manusia.
Ia merupakan salah satu tokoh yang ikut melawan rezim Orde Baru sejak 1998 sampai sekarang ia hilang yang diduga diculik oleh militer.
Sampai kini ia hilang dan tak kembali. Lelaki cad#l itu dianggap membahayakan Orde Baru.
Penampilan Wiji adalah rambutnya yang lusuh, pakaiannya kumal, celananya seperti tak mengenal sabun dan setrika.
Ia bukan burung merak yang mempesona tapi bila penyair ini membaca puisi di tengah buruh dan mahasiswa, aparat memberinya cap sebagai agitator atau penghasut.
Baca Juga: Lirik lagu Born to Die by Lana Del Rey
Wiji Thukul mungkin bukan penyair cemerlang yang kita miliki.
Sejarah republik menunjukkan ia juga bukan satu satunya orang yang menjadi korban penghilangan paksa.
Artikel Terkait
Pendiri Cyrus Network sindir rezim, pesawat jet yang ditumpangi Anies Baswedan bukan milik oligarki
Iran resmi dikeluarkan dari UN Women, aktivis wanita Iran ucap syukur
Cerita miris aktivis Ratna Batara Munti dampingi perempuan korban kekerasan seksual dapatkan keadilan