Ikuti aksi protes disebut sebagai penentang Tuhan, masyarakat Iran kembali penuhi ibukota Teheran

photo author
- Selasa, 13 Desember 2022 | 08:10 WIB
Potret kerusuhan Iran yang semakin parah, tak hanya wanita, semenjak Majidreza Rahnavard di eksekusi, banyak pria turun ke jalan menyerukan aksi mereka terhadap rezim Iran (13/12/2022) (PBS)
Potret kerusuhan Iran yang semakin parah, tak hanya wanita, semenjak Majidreza Rahnavard di eksekusi, banyak pria turun ke jalan menyerukan aksi mereka terhadap rezim Iran (13/12/2022) (PBS)

JAKARTA INSIDER - Pengadilan Tinggi Iran baru saja mengeksekusi pemuda Iran pada ( 12/12/2022 ).

Pengadilan Tinggi Iran mengeksekusi mati pemuda Iran yang mengikuti aksi protes kematian Masha Amini.

Majidreza Rahnavard di jatuhi hukuman mati setelah mengikuti aksi protes kematian Masha Amini di Teheran, Iran.

Baca Juga: Iran lakukan eksekusi mati, Majidreza Rahnavard dianggap sebagai penentang Tuhan karena ikut aksi protes

Majidreza Rahnavard di eksekusi hukum gantung didepan umum serta di saksikan oleh ratusan masyarakat Iran.

Hal demikian di lakukan oleh Pengadilan Tinggi Iran untuk membuat efek takut dan jera kepada masyarakat Iran.

Majidreza Rahnavard di jatuhi hukuman mati setelah dituduh sebagai penghina Tuhan karena melawan rezim pemerintah Iran.

Potret ilustrasi Majidreza Rahnavard yang di eksekusi Iran dengan hukuman gantung pada hari ini, Senin (12/12/2022) atas tuduhan Moharebeh atau penentang Tuhan
Potret ilustrasi Majidreza Rahnavard yang di eksekusi Iran dengan hukuman gantung pada hari ini, Senin (12/12/2022) atas tuduhan Moharebeh atau penentang Tuhan (Twitter)

Majidreza Rahnavard tidak di izinkan untuk membawa pengacara.

Alih alih takut dengan pemerintah Iran, setelah kematian Majidreza Rahnavard, ratusan warga Iran turun ke jalan.

Ratusan warga Iran kembali lakukan aksi protes terhadap rezim Iran.

Potret aksi protes masyarakat Iran
Potret aksi protes masyarakat Iran (Wana News Agency)

Ratusan warga Iran memenuhi jalanan di ibukota Teheran, dan membuat situasi tidak kondusif serta semakin kacau.

Petinggi Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei telah mendesak pemerintah untuk merubah budaya dan tatanan pemerintahan Iran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: BERBAGAI SUMBER

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X