Wahyuni yang nekad hadang mobil Presiden pengagum berat Jokowi, sempat histeris tak mau lepas tangan Jokowi

photo author
- Jumat, 18 November 2022 | 14:11 WIB
Wahyuni kagumi Presiden Jokowi hingga nekad hadang rombongan mobil Presiden, Kamis (17/11/2022). Kompas TV
Wahyuni kagumi Presiden Jokowi hingga nekad hadang rombongan mobil Presiden, Kamis (17/11/2022). Kompas TV

Spontan Wahyuni yang bekerja di optik kacamata turun dari atas ke bawah.

"Langsung aja gitu spontan. Sempat bilang ke suami juga seandainya ketemu Pak Jokowi," ujar Wahyuni yang aksi nekadnya ini direkam suaminya.

Wahyuni sendiri tak tahu soal pengamanan rombongan Presiden jika berada di jalan.

Atas aksinya yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain, Wahyuni hanya paham sedikit.

"Ya tau sih sedikit soal pengamanan, gak pikir di situ, pokoknya aku spontan aja," ujarnya.

Atas aksinya ini Wahyuni tak mendapat sanksi apapun.

Usai kejadian rombongan Presiden juga langsung pergi kembali.

Sebelumnya Wahyuni pun meminta waktu kepada Kompas untuk meminta maaf kepada Presiden Jokowi.

"Saya minta maaf tadi menghambat perjalanan Pak Jokowi, sehat selalu Pak Jokowi dan Ibu Iriana, dan kirim salam untuk mereka," ujarnya menitip pesan kepada Kompas TV untuk disampaikan kepada Presiden.

Baca Juga: Gak Etis? Nathalie Holscher ajak pacar ke acara ulang tahun Sule, begini tanggapan netizen

Sementara itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang kebetulan satu mobil dengan Presiden saat terjadinya aksi Wahyuni mengatakan, perempuan itu mengidolakan Presiden Jokowi.

"Meski demikian menghadang mobil, apalagi mobil Presiden adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujarnya.

"Kebetulan saat kejadian saya semobil dengan Presiden, tiba-tiba ada seorang perempuan yang memotong rangkaian Presiden ingin bersalaman dan sekaligus yang bersangkutan meminta kaos kepada Presiden. Saat bersalaman tangannya tidak mau dilepas dan histeris, ini karena bentuk kecintaannya dengan Presiden," jelas Pramono.

Atas insiden ini Presiden pun minta kepada Paspampres untuk tidak berlebihan dan kasar kepada perempuan tersebut.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ari Utari JI

Sumber: Kompas TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X