Oknum polisi berulah lagi? Diduga menyerang Rumah Sakit Bandung, Medan, delapan oknum polisi diperiksa

JAKARTA INSIDER - Kota Medan digegerkan dengan berita dugaan oknum polisi menyerang Rumah Sakit Bandung dan menyekap salah seorang perawat.

Dugaan penyerangan itu disampaikan pengacara RS Bandung milik Bendahara PDI Perjuangan Sumut, Meriahta Sitepu atau Tutut.

Kasus itu pun langsung ditanggapi Kapolrestabes Medan dan Propam Polda Sumut.

Baca Juga: Jangan takut tua, ini ada resep anti penuaan dari dr Zaidul Akbar !

"Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumut sedang memeriksa delapan oknum polisi yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan dan penyerangan terhadap seorang perawat di Rumah Sakit Bandung, Kota Medan, Sumatera Utara," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, kepada wartawan di Medan, Senin.
.
Menurut dia, oknum polisi itu dalam pemeriksaan penyidik Polrestabes Medan dan Propam Polda Sumut.

Dia menegaskan, saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengumpulan barang bukti.

Baca Juga: Balai Kota Bandung terbakar, Ridwan Kamil minta pemkot audit building safety

Barang bukti yang diperiksa antara lain berupa rekaman kamera CCTV di rumah sakit.

"Kasusnya masih terus diselidiki," ujarnya.

Hadi belum bisa merinci motif dugaan penganiayaan perawat rumah sakit tersebut.

Penganiayaan itu, kata dia, diduga dipicu salah paham antara pihak keamanan rumah sakit dengan anggota polisi.

Baca Juga: Balai Kota Bandung kebakaran, Kantor Walikota terancam terkena imbas

Dugaan sementara, katanya, kasus itu menyangkut masalah pribadi, bukan penyerangan terhadap rumah sakit.

Masalah pribadi yang dimaksud adalah antara pihak keamanan rumah sakit dengan anggota polisi.

"Diduga dipicu salah paham, antara pihak keamanan dengan anggota polisi," katanya.