Ferdy Sambo dan istri minta maaf pada orang tua Brigadir J, FS : Kemarahan saya atas perbuatan anak bapak!

Dia mengaku sangat menyesal dimana saat itu saya tidak mampu mengontrol emosi dan tidak jernih.

Namun, Sambo menambahkan, peristiwa yang telah terjadi atas kemarahan akibat dari perbuatan yang disebut Sambo kepada istrinya.

Baca Juga: Ferdy Sambo mengadopsi anak? Berikut fakta yang diungkap oleh ajudannya

“Di awal lewat persidangan ini, saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa yang terjadi adalah akibat dari kemarahan saya atas perbuatan anak bapak kepada istri saya,” ujarnya.

Sambo berucap lagi "Itu yang harus saya sampaikan dan nanti akan dibuktikan di persidangan. Saya yakini bahwa saya telah berbuat salah dan saya akan pertanggungjawabkan secara hukum".

“Saya juga sudah minta ampun kepada Tuhan. Demikian Yang Mulia," ujar Sambo.

Sementara itu, Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat yang bersama istrinya, Rosti Simanjuntak hadir sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Kuat Ma’ruf dan Ricky Rizal pada Rabu (2/11/2022), mengatakan, dia sempat mempertanyakan siapa yang pertama menembak, saat rombongan  Kasatreskrim Jakarta Selatan datang ke rumah mereka yang mengabarkan Brigadir J tewas dalam baku tembak.

Baca Juga: Inilah jadwal lengkap sidang lanjutan Ferdy Sambo Cs di PN Jaksel pekan depan

"Si Kasat Reskrim bilang, yang tembak almarhum, Bharada E".

Saat saya tanya, ada kena Bharada E, ujar Kasat Reskrim (Ridwan Rhekynellson Soplanit), tidak ada.

Di persidangan itu, Samuel juga  menceritakan momen ketika Hendra Kurniawan mendatangi keluarganya setelah pemakaman dan menjelaskan kronologi peristiwa tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J karena adanya pelecehan terhadap Putri Candrawathi.

Samuel kemudian mengaku bahwa dirinya saat itu meminta untuk melihat CCTV di rumah dinas Ferdy Sambo. Namun dikatakan bahwa rumah tersebut tidak ada CCTV.***