JAKARTA INSIDER - Akhirnya Ferry Irawan datang memenuhi panggilan Polda Jawa Timur dalam kasus dugaan KDRT terhadap istrinya, Venna Melinda, pada Senin (16/1/2023).
Mengenakan baju hem putih dan mengenakan masker serta topi, Ferry didampingi kuasa hukumnya, Jeffry Simatupang.
Saat ditanya awak media, Ferry bantah dirinya melakukan pemukulan terhadap Venna Melinda pada hari Minggu (8/1/2023), di salah satu hotel di kawasan Kediri, Jawa Timur.
Sebelum memasuki Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, diterangkan Jeffry, kejadian berdarah sebenarnya sudah terjadi pada tanggal 6 Januari.
"Siapa yang melakukannya, betul gak, terjemahkan sendiri," ujar Jeffry.
Di tanggal 6 itu Pak Ferry sebelum berangkat bibirnya berdarah, ada yang mencakar, betul bang," tanya Jeffry.
"Iya," sahut Ferry.
"Bibir berdarah dicakar yak. Kebetulan tanggal 7 di Kediri, bagaimana pak ceritanya," ujar Jeffry meminta Ferry ceritakan kejadian di Kediri.
"Saya di Kediri saya gak bisa cerita banyak tapi terjadi percekcokan antara saya dengan pihak istri," kata Ferry.
"Saya tekankan lagi ada terjadi percekcokan yang luar biasa yang akhirnya saya berniat untuk menenangkan istri yang sedang histeris," kata Ferry.
"Menenangkan, memiting gak, memiting gak, bagaimana caranya bapak menenangkan," tanya Jeffry.
"Ya menenangkan istri yang histeris memukul dirinya sendiri," ujar Ferry.