hukum-kriminal

Pelaku pembunuhan bocah di Makassar dihujat netizen: Terlibat sindikat jual beli organ manusia? Tolong diusut!

Rabu, 11 Januari 2023 | 10:40 WIB
Dua pelaku pembunuhan bocah di Makassar dihujat netizen dan minta usut tuntas jika terlibat sindikat jual beli organ tubuh manusia.

JAKARTA INSIDER – Dua Pelaku pembunuhan bocah 11 tahun di Makassar yang masih berstatus pelajar dihujat netizen.

Pasalnya kekejian yang dilakukan AD (17) dan MF (14), pada MFS (11) karena tergiur ddari informasi keuntungan jual beli organ tubuh manusia.

Mengutip dari akun @lambe_turah yang diakses pada Rabu (11/1/2023), pelaku pembunuhan yang tergiur keuntungan dari jual beli organ manusia ini dikecam netizen.

Baca Juga: Kronologi pembunuhan bocah 11 tahun di Makassar, ngeri! 2 pelaku tergiur jual beli organ manusia

“Yang jadi pertanyaan, ini orang-orang memang tahu cara menjual organnya itu? Kalau tahu terlibat sindikat jual beli organ manusia? Tolong diusut!,” tulis akun @ahmadbre---.

“Kominfo dan BSSN harus segera turun tangan untuk memblokir web seperti ini (jual beli organ manusia) untuk mencegah kejadian ini terulang,” ucap akun @suara---.

“Faktor internet, enggak sih? Mereka dapat info harga jual dari mana?” balas netizen lainnya.

Baca Juga: Pantas Tiko diterlantarkan ternyata sejak kecil punya sifat ini dibongkar sahabat dekatnya

Menanggapai komentar netizen yang menyebut kedua pelaku terlibat jual beli organ manusia, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto mengungkap penyebab tindakan tersebut.

Diketahui kedua tersangka kurang mendapat kontrol dari orang tua hingga mengonsumsi konten yang bersifat negatif.

"Ini contoh penggunaan konten internet yang tidak tepat sasaran,” ucapnya.

Baca Juga: Lebih seram dari rumah Tiko dan Ibu Eny, inilah kisah kelam rumah Darmo Surabaya yang melegenda

Budhi menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan terlibatnya dua tersangka dengan sindikat jaringan jual beli organ tubuh korban yang didapat.

"Perkara ini bukan jaringan penjualan organ tubuh, tapi karena mengonsumsi konten internet,” imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini