JAKARTA INSIDER - Tim penasihat hukum AKBP Dody Prawiranegara, Linda Pudjiastuti, Samsul Maarif dkk menilai kubu Irjen Teddy Minahasa (TM) tidak kooperatif.
Hal ini terkait perkara narkoba 5 kilogram (kg) sabu.
Buktinya, kubu Irjen TM tidak hadir dalam pemusnahan barang bukti sebanyak 3 kg lebih yang dilakukan Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya.
"Sementara klien kami ini menunjukkan tindakan yang konsisten dari awal kasus ini terbuka hingga nantinya akan dibawa ke pengadilan," tutur Adriel Viari Purba, Koordinator Tim Penasihat Hukum AKBP Dody dkk dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: 8 Obat asam urat tradisional dan pantangannya, konsumsi setiap hari
Adriel mengatakan, kehadiran Dody dkk dalam pemusnahan barang bukti itu sebagai bentuk tindakan kooperatif untuk mendukung penyidik Ditresnarkoba Polda Metro dan jaksa untuk bisa mengungkap kasus itu secara tuntas.
Karena itu, Adriel menyayangkan kubu TM yang tidak hadir dalam agenda ini dengan alasan yang kurang jelas.
Melihat konstruksi kasus ini sejak awal, kata Adriel, TM merupakan dalang alias bandar dari perkara sabu 5 kg itu.
Apalagi Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dan Kejaksaan Agung sudah memastikan kalau barang bukti yang ada di Kejaksaan Negeri Agam dan Kejaksaan Negeri Bukit Tinggi tidak berhubungan dengan perkara yang menjerat TM saat ini.
Baca Juga: Soal masa depan karir, N'golo Kante bimbang pilih Chelsea atau tim ini
"Artinya barang bukti yang dimusnahkan itu sebenarnya adalah bukti yang terkait dengan kejahatan TM," ujar Adriel.
Di samping itu, kata Adriel, tindakan TM itu berkaitan dengan posisinya yang masih aktif sebagai jenderal bintang 2 kepolisian.
Dengan kata lain, tindakan TM itu sebagai bentuk arogansinya sehingga hambatan psiko-hirarki dan psiko-politis menjadi nyata adanya.
"Itu sebabnya, kami selalu menyerukan dan mendukung komitmen Kapolri Listyo Sigit Purnomo yang akan segera menyidangkan TM secara etik sehingga hambatan psiko-hirarki dan psiko-politis dalam pengungkapan perkara 5 kg sabu ini bisa terbuka seterang-terangnya,” pungkas Adriel.
Baca Juga: Makin 'mesra' dengan pemimpin Belarus inikah taktik Putin atur serangan baru ke Ukraina