JAKARTA INSIDER - Polisi kini sedang berburu mencari keberadaan Ismail Bolong.
Pengakuan Ismail Bolong soal aliran dana kepada Bareskrim Komjen Agus Andrianto, membuat pihaknya seolah kalang kabut.
Meski dibantah Agus adanya aliran dana Rp6 miliar dari hasil tambang ilegal yang diberikan Ismail Bolong, namun pernyataan Agus ini malah menimbulkan kecurigaan.
Apalagi ada pernyataan dari Eks Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan dan Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Inilah yang kemudian membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kerahkan anak buahnya untuk berburu Ismail Bolong.
Sebelumnya, Ismail sudah memberi video bantahan tentang pernyataan awalnya atas pengakuannya setor uang kepada Agus.
Baca Juga: Berhasil terpilih jadi anggota DPD RI, Eni Sumarni tak gunakan politik uang untuk meraih simpatik
Menurut Kapolri ia sudah perintahkan jajarannya untuk mencari Ismail Bolong.
Dia meminta publik menunggu hingga klarifikasi sesungguhnya dari mantan anggota polisi berpangkat Aiptu ini diperoleh.
"Ismail bolong sekarang tentunya tim yang mencari baik dari Kaltim ataupun dari Mabes, ditunggu saja,” kata Sigit kepada wartawan, pada Minggu (27/11/2022).
Menurut Sigit, perburuan terhadap Ismail dilakukan guna mengungkap kejadian yang sebenarnya terkait dugaan kasus yang kembali membuat Korps Bhayangkara berguncang.
Perburuan terhadap Ismail dilakukan dua cara baik melalui surat pemanggilan dan jemput bola alias langsung mencari yang bersangkutan.
"Tentunya proses pencarian kan itu strategi dari kepolisian, panggilan ada juga," sebut Kapolri.