JAKARTA INSIDER – Masih saja banyak masyarakat yang terjerat pinjaman online (pinjol). Kali ini, kabar datang dari kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Ada 126 mahasiswa IPB terjerat pinjol gara-gara tertipu investasi onlineshop.
Total pinjaman pinjol mereka tak main-main, hingga hampir tiga miliar rupiah.
Belum jelas informasi, apakah mereka meminjam pinjol legal atau ilegal. Yang jelas, saat ini mereka telah telat bayar dan mulai mendapatkan teror debt collector yang menagih pelunasan.
Baca Juga: Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol. Ini waktu debt collector pinjol datang ke rumah. Catat!
Masih terkait pinjol, beberapa hari lalu Satgas Waspada Investasi (SWI) mengumumkan telah menghentikan 88 platform pinjol ilegal pada Oktober 2022 lalu. Selain itu ada juga 77 usaha pegadaian swasta ilegal tanpa izin serta 9 entitas melakukan penawaran investasi tanpa izin.
Dengan temuan tersebut sudah ada 4.352 pinjol ilegal yang ditemukan dan ditutup sejak tahun 2018 hingga Oktober 2022 ini.
Ketua SWI Tongam L. Tobing mengatakan, pihaknya terus menerima pengaduan masyarakat terkait pinjol ilegal.
Baca Juga: Forum Kabah Membangun (FKM) dukung Anies capres Nasdem, dongkrak elektabilitas PPP
"Setiap hari SWI menerima pengaduan masyarakat korban pinjol ilegal. Meskipun beberapa pelaku telah dilakukan proses hukum, tampaknya beberapa dari mereka belum jera," kata Tongam, dikutip dari laman resminya, Minggu (13/11/2022).
SWI juga mendorong penegakan hukum pada pelaku pinjol ilegal. Sejalan dengan itu melakukan pemblokiran situs serta aplikasi agar tidak dapat dikases oleh masyarakat.
Melansir laman ojk.go.id, berikut ini daftar pinjol ilegal terbaru per Oktober 2022 yang dirilis oleh Satgas Waspada Investasi.
Baca Juga: Satu lagi tenaga kerja asing asal RRT, tewas saat bekerja di PLTA Batang Toru, Sumut
Daftar pinjol ilegal per Oktober 2022: