hukum-kriminal

Begini sentilan Mahfud MD untuk Iwan Bule usai terima hasil Lab BRIN terkait Tragedi Kanjuruhan

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Mahfud MD, Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan menyindir Iwan Bule soal tanggung jawab

"Mundur itu di mana-mana boleh, tidak melanggar aturan," kata dia.

"Itu nampaknya ya sedang dicerna dan mudah-mudahan bisa terjadi ke sana. Karena mundur itu dengan melalui dorongan diadakan munaslub. Kongres luar biasa atau mundur dulu agar ada munaslub kan gitu. Itu nanti kita lihat. Tetapi, itu ya atau tidak itu terserah karena moral. Kita tidak ikut campur."

Baca Juga: Akhir pekan, saatnya jalan-jalan ke kampung warna warni tiga dimensi di Depok

PSSI Menolak Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Sebelumnya, PSSI menolak rekomendasi dari TGIPF Tragedi Kanjuruhan untuk merombak kepengurusan melalui Kongres Luar Biasa.

"Desakan mundur kan itu hanya rekomendasi. Usulan. Keputusan ya ada di aturan," kata anggota Komite Eksekutif PSSI Ahmad Riyadh di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, Kamis lalu.

Riyadh menjelaskan KLB merupakan hak anggota PSSI. Jika anggota meminta dilaksanakannya KLB, maka PSSI baru akan menggelarnya.

Baca Juga: Kabar baik, Menkes Budi Gunadi pastikan obat gagal ginjal akut anak sudah ditemukan

"Kalau anggota minta sesuai statuta ya terlaksana. Kalau di luar ya tidak bisa serta merta. Harus melalui statuta yang ada," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Wasit PSSI.

Riyadh mengaku tidak masalah terkait adanya rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan suporter di Indonesia untuk mendesak pengurus PSSI mundur.

"Ya tidak ada masalah. Indonesia berapa kali KLB? Sudah empat kali dari 2012, tapi hasilnya kayak begini terus. Kami harus konsentrasi jadi lebih baik, kami hargai masyarakat, kami tidak bisa sendiri. PSSI perlu suporter perlu pengamat," kata dia. ***

Halaman:

Tags

Terkini