hukum-kriminal

Selain minta maaf, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga berharap proses hukum adil dan objektif

Kamis, 29 September 2022 | 14:38 WIB
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi minta maaf atas skenario pembunuhan Brigadir J. (PMJ News/Divisi Humas Polri)

JAKARTA INSIDER – Tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyampaikan permohonan maaf soal skenario yang dibuatnya dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengacara keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis. Dia menyebut kliennya siap menjalani proses hukum yang berlaku, serta telah menyadari perbuatannya.

"Permintaan maaf ditujukan juga termasuk kepada para Kuasa Hukum terkait peristiwa Skenario tersebut. Pak Sambo secara tegas juga menyatakan siap mempertanggungjawabkan," ungkap Arman kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

Baca Juga: Sejarah kezaliman sosial sebelum Rasulullah dakwahkan Islam, benarkah di Romawi ada dua kelas sosial?

Selain minta maaf, lanjut dia, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi juga berharap proses hukum dapat ditegakkan secara adil dan objektif. Dia memastikan keduanya akan buka suara soal fakta pembunuhan Brigadir J di persidangan nanti.

"Pak Ferdy Sambo dan Ibu Putri juga menyampaikan 'Kami menyadari ada kekeliruan yang pernah terjadi, apa yang kami lakukan akan kami akui secara terbuka di persidangan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, pihak Ferdy Sambo juga berharap proses hukum adil dan berimbang dapat dilakukan dengan bersandarkan pada bukti-bukti faktual dan objektif.

"Proses hukum yang adil tersebut tentu hanya dapat dicapai dalam proses persidangan yang berimbang, terbuka, bersandarkan pada bukti-bukti faktual dan objektif," tukasnya.***

Tags

Terkini