JAKARTA INSIDER – Sebuah kanal YouTube dengan akun bernama Sunnah Nabi atau @sunnahnabi1 kini menjadi pantauan Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.
Ini terjadi setelah beberapa konten dalam kanal tersebut diduga menghina Nabi Muhammad SAW dan dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, pihaknya tengah memproses dugaan penghinaan tersebut.
Baca Juga: Lindungi konsumen dari ‘racun’ BPA, BPOM siapkan regulasi pelabelan galon bermerek
"Sedang berproses," kata Vivid saat dikonfirmasi awak media pada Jumat (18/8/2023).
Kanal YouTube @sunnahnabi1 menjadi perbincangan dengan isi kontennya yang memuat video animasi dengan topik mengenai Nabi Muhammad.
Berdasarkan penelusuran, akun Youtube @sunnahnabi1 memiliki 6.160 subscriber. Terdapat 29 video animasi yang diunggah akun tersebut.
Baca Juga: Ribuan pelajar di Medan lakukan Pawai Budaya Pelajar untuk Iklim
Dalam deskripsi akun tersebut tertulis channel @sunnahnabi1 khusus menampilkan video animasi Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang tidak disampaikan jujur oleh para ulama.
"Channel ini khusus menampilkan video-video animasi tentang Nabi Muhammad dan ajaran Islam yang tidak disampaikan secara jujur oleh para ulama. Mereka sengaja menyembunyikan perbuatan, tabiat, tindakan sang Nabi demi tetap menampilkan Islam sebagai agama damai bagi seluruh umat manusia," tulis akun tersebut.
Tanggapan MUI
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas turut menyoroti hal tersebut. Anwar Abbas menyebutkan bahwa akun tersebut menyampaikan bahwa akun tersebut mendiskreditkan dan menjelek-jelekkan Islam ataupun Nabi Muhammad.
Baca Juga: PKB anggap aneh PDI Perjuangan serang Program Food Estate Jokowi, Daniel: Kenapa baru sekarang?
“Dimana di bagian akhir video/youtube tersebut dikatakan oleh si narator bahwa dia (Muhammad) adalah seorang penjahat dengan kekuatan militer yang kuat,” ujar Anwar dalam keterangannya, Jumat (18/8/2023).