hukum-kriminal

Begal dan narkoba merajalela di Medan, Walikota Medan tegaskan silakan tembak di tempat saja

Senin, 10 Juli 2023 | 07:58 WIB
Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pengizinan tembak di tempat bagi pelaku begal di Medan (Youtube Kolaborasi Medan Berkah)

"Prioritas Polisi melayani dan memastikan rasa aman serta nyaman di masyarakat. Sungguh begal saat ini sudah menggila dan meresahkan, sudah banyak korban dari begal ini di Kota Medan yang mati akibat perbuatan sadis mereka. Banyak beredar video mereka membegal dengan membawa senjata tajam panjang-panjang yang sengaja meraka bawa," kata Robie Fanreza dari pengurus KOKAM Sumatera Utara.

Robie Fanreza mengatakan, tindakan tegas terhadap para pelaku begal juga perlu dilakukan polisi untuk memberi efek jera kepada kawanan begal lainnya yang berniat melakukan tindakan kriminal yang sama.

“Saya mendukung aparat penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas. Masalahnya mereka bawa senjata tajam, terus terkenal sadis dalam melakukan aksinya. Jadi, kalau memang ketahuan dan kabur, ya jika perlu begal ini ditembak mati saja ditempat, atau masyarakat boleh membawa senjata untuk melindungi dirinya dari begal" tegasnya.

Baca Juga: Cak Nun masih terbaring sakit di Yogyakarta, Presiden Jokowi sempatkan kunjungan ketika dinas

Robie Fanreza juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada.

Terutama, jika sedang dalam perjalanan malam dan dini hari.

Saat jalanan dalam situasi yang sepi akan memudahkan begal melakukan aksinya.

Lebih baik lagi, saran dia, jika masyarakat di rumah saja.

"Tindakan kriminal seperti ini bisa terjadi di mana saja dan mengancam siapa saja," ujarnya.

KOKAM pun melakukan cek dan ricek di lapangan terutama kepada para pedagang yang membuka dagangannya di malam hari seperti pemukim warung makanan dan minuman.

"Warga ketakutan dengan para pembegal. Kalaupun berjualan terpaksa harus cepat menutup warungnya," ujar Robie.

Baca Juga: Bu Lanny, perempuan tangguh di balik kesuksesan Blok M Plaza yang tersambung dengan MRT Jakarta

Sementara, dari beberapa video pendek yang beredar di publik dari Instagram dan video pendek pihak kepolisian Polrestabes Medan ini diantaranya di tiga lokasi atau peristiwa penangkapan oleh pihak kepolisian dan mereka mengaju para pembegal tersebut memiliki ketua di wilayah masing-masing yang menggerakkan mereka untuk melakukan tindak kejahatan tersebut.

Diperlihatkan sadisnya para begal ini membawa senjata tajam panjang untuk melukai dan membunuh orang tanpa belas kasihan.

Peristiwa penangkapan begal oleh pihak kepolisian di sejumlah tempat seperti di seputar Helvetia Medan, Medan Amplas atau tepat di seputar jalan Bajak 3, Medan Belawan dan beberapa lokasi lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini