Namun, perlu diingat bahwa klarifikasi ini hanya merupakan sudut pandang pihak yang dituduh dan masih membutuhkan investigasi lebih lanjut untuk memastikan kebenarannya.
Klarifikasi ini menghadirkan cerita yang berbeda dari apa yang telah diketahui publik sebelumnya.
Baca Juga: Penganiayaan Kejam oleh Oknum Anggota TNI: Teror di Simpang Pertigaan Kemang Raya
Namun, tuduhan serius yang diajukan oleh kedua belah pihak tidak dapat diabaikan begitu saja.
Kasus ini menunjukkan kompleksitas dalam hubungan asmara dan dampak yang bisa terjadi ketika kepercayaan dan komitmen dilanggar.
Terlepas dari siapa yang benar atau salah, privasi dan integritas individu harus selalu dihormati dalam setiap hubungan.
Semua pihak yang terlibat harus berhati-hati dalam menyikapi dan menangani masalah ini dengan bijaksana.
Baca Juga: Mahasiswa Universitas Mataram tuntut keadilan, satpam kampus seret dan hantam massa aksi
Sejauh ini, kasus ini terus menjadi perdebatan di kalangan publik.
Kasus ini sedang dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian, seperti yang diakui oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan.
Penyelidikan yang sedang berlangsung ini penting untuk mengumpulkan bukti dan mengungkap kebenaran di balik tuduhan yang diajukan.
Selain itu, Universitas Andalas (UNAND) juga memberikan respons yang sangat penting dengan menyatakan bahwa mereka terbuka untuk menerima laporan kasus pelecehan seksual yang melibatkan civitas akademika mereka.***