JAKARTA INSIDER- Macam ragam orang melakukan aksinya untuk meraih cuan. Dari tipu-tipu, bilang cinta sampai coba merangsang sasarannya dan meminta uang dengan alasan yang sudah direncanakan.
Yang akhirnya si ibu ini, sebut aja namanya ibu Melati, karena merasa kasihan ia sampai berhutang ratusan juta kepada temannya untuk membantu pemuda perayu yang mengaku seorang polisi yang bertugas di Papua.
Hal itu, terungkap dari mulut ibu Melati adalah istri seorang polisi.
Tatkala sadar bahwa ia sudah ditipu sangat marah dan terlintas ingin bunuh diri.Tapi akal sehatnya masih berpihak kepadanya.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Uya Kuya YouTube Jumat, (19/5/2023)
Karena merasa kesal dan tidak ingin ada korban lain seperti yang dialaminya, tak segan ibu Melati yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) ini curhat di Uya Kuya, baru-baru ini.
Baca Juga: Kursi sekolah peninggalan Belanda, terbilang awet karena dari kayu jati sehingga bobotnya berat
Ibu yang tidak ingin disebutkan nama sesungguhnya tersebut, masih kesal bila mengingat kembali runtutan ceritanya sampai dia kena tipu. Ia mengaku entah kenapa, selalu merasa tidak tegaan saat si perayu meminta bantuan uang kepadanya dengan alasan untuk pindah tugas kerja ke Jogjakarta.
Berawal dari perkenalan, mereka melalui messenger sampai tukaran nomor handphone dan berlanjut dengan berkomunikasi lewat WA.
"Awalnya kita berkenalan melalui messenger, dan dialah yang menghubungi saya, ia mengaku bernama Aji Wibowo," katanya.
Baca Juga: Masih ada waktu, pendaftaran beasiswa kuliah di Maroko 2023 dibuka, ada 30 kuota!
* Mulanya saya tidak menanggapinya. Dan saya juga tidak tahu bagaimana bisa dia mendapatkan nomor medsos saya," ungkap si ibu.
Tapi dia terus menyapa tiap pagi dengan panggilan "sayang". Sehingga akhirnya saya say hello dengannya. Meski saya tidak menanggapinya dengan serius, aku si ibu lagi
Tapi meski begitu, saya juga masih terus mengabaikannya, bahkan sempat memblokirnya.Tapi jurus tipu-tipunya terus dilancarkan.