JAKARTA INSIDER - Dalam era teknologi yang semakin canggih, berbagai fenomena baru muncul, salah satunya adalah kemiskinan digital yang tampaknya mulai merambah media sosial.
Salah satu bentuknya adalah perilaku memanfaatkan aplikasi TikTok untuk tujuan mengemis.
Pada tanggal 16 Mei 2023, sebuah berita dari Twitter beredar yang memicu perdebatan di kalangan netizen.
Tweet dari pengguna @dwikimic menguak sebuah akun TikTok bernama pantiasuhanmutiaramulia2 melakukan live setiap hari dengan konten yang sama: anak-anak di panti asuhan yang sedang tidur.
Tweet tersebut menimbulkan pertanyaan, "Apakah ini bentuk baru dari mengemis di era digital?"
Mengemis melalui media sosial bukanlah fenomena baru.
Baca Juga: Timnas Garuda Muda raih emas Sea Games 2023, Jokowi sangat apresiasi dan bahagia sekali!
Sebelumnya, terdapat sebuah peristiwa tentang seorang pemuda yang memaksa ibunya untuk melakukan live TikTok mandi lumpur.
Ketika ditawari untuk berhenti, pemuda ini malah meminta Rp200 juta kepada seorang influencer bernama Mas Jhon.
Namun, peristiwa terbaru ini menunjukkan bahwa tren ini semakin meresahkan.
Hal yang dilakukan oleh akun pantiasuhanmutiaramulia2 menjadi kontroversi karena mereka tampaknya memanfaatkan situasi anak-anak yang tidur di panti asuhan sebagai latar belakang live mereka.
Netizen pun bertanya-tanya, apa tujuan di balik live tersebut? Apakah ini bentuk eksploitasi terhadap anak-anak tersebut?