Setelah menyelesaikan tugas peningkatan, korban kemudian dimasukkan ke dalam grup yang lebih kecil yang disebut sebagai "grup VIP" dengan janji reward yang lebih besar.
Di grup ini, korban diminta untuk menyelesaikan tugas bersama-sama, dan jika ada satu anggota yang tidak menyelesaikan tugas hingga akhir, semua deposit dan reward anggota grup tersebut akan hangus.
Tugas-tugas yang diberikan di grup VIP ini semakin beragam, mulai dari memberikan review dan rating untuk hotel dan restoran, hingga tugas yang meminta korban untuk melakukan deposit lagi.
Baca Juga: Layaknya seorang bos, 5 zodiak ini terkenal paling suka mengatur
Korban merasa terpaksa untuk melanjutkan tugas-tugas tersebut karena uang yang sudah di-depositkan terancam hangus jika tidak menyelesaikan tugas hingga akhir.
Namun, setelah menyelesaikan tugas terakhir yang meminta korban untuk melakukan deposit sebesar Rp14.7 juta, korban mulai menyadari bahwa ia telah terjebak dalam penipuan.
Saat korban meminta admin untuk mengembalikan uang yang telah di-depositkan, admin malah meminta korban untuk melakukan deposit lagi dengan nominal minimal Rp30 juta.
Baca Juga: Daftar zodiak yang dikenal punya kepribadian memikat, kamu ada di nomor berapa?
Korban akhirnya melapor ke kantor polisi, tetapi hingga saat ini belum ada tindakan konkret yang diambil.
Penipu masih bebas berkeliaran dan terus mencari calon korban baru untuk dijebak dalam penipuan mereka.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan serupa, penting bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan dan selalu melakukan pengecekan sebelum memutuskan untuk bergabung dalam skema atau program yang tidak jelas.***