hukum-kriminal

Mustopa pelaku penembakan Kantor MUI Pusat tidak tergolong aksi teror seorang diri, begini penjelasan polisi

Sabtu, 6 Mei 2023 | 09:00 WIB
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi ungkapkan keterlibatan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam pengungkapan kasus penembakan kantor MUI Pusat (Instagram @poldametrojaya)

 

JAKARTA INSIDER - Polda Metero Jaya berkoordinasi dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror untuk mengungkap kasus penembakan Kantor MUI Pusat.

Tujuan kerjasama yang dijalin oleh Polda Metro Jaya dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror adalah untuk mengungkap keterlibatan Mustopa dalam jaringan terorisme.

Lebih jauh akhirnya kepolisian mengetahui latar belakang dari Mustopa pelaku penembakan Kantor MUI Pusat.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya juga mengungkapkan fakta baru tentang keterlibatan Mustopa dengan jaringan teroris atau faham ideologi agama yang ekstrim.

Baca Juga: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror ungkap penembakan Kantor MUI, benarkah perlaku masuk jaringan teroris ?

Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Sabtu (6/5/2023) tentang koordinasi antara Polda Metro Jaya dengan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dalam pengungkapan kasus penembakan Kantor MUI Pusat.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror dilibatkan oleh Polda Metro Jaya dalam pengungkapan kasus Penembakan Kantor MUI Pusat.

Harapan dari Polda Metro Jaya dengan adanya koordinasi bersama  Densus 88, pihak kepolisian bisa memastikan ada atau tidaknya keterlibatan Mustopa (60) dalam jaringan terorisme. 

Baca Juga: Kini terkuak sudah penyebab kematian tersangka penembakan kantor pusat MUI, Mustopa usai dilakukan autopsi

“Kita juga berkoordinasi dengan Detasemen Khusus 88 untuk memastikan apakah tersangka ini merupakan bagian daripada jaringan terorisme,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).

Berdasarkan penyelidikan yang sudah dilakukan oleh Densus 88, pelaku penembakan Kantor MUI tidak termasuk jaringan teror.

Selain itu Kombes Pol Hengki Haryadi jga mengungkapkan bahwa pelaku penembakan Kantor MUI Pusat tidak termasuk wujud dari teror Lone Wolf.

Baca Juga: Pahala melunasi hutang lebih besar dari pada sedekah, begini penjelasan Habib Idrus Aljufri

“Hasil penyelidikan Densus bahwa tersangka tidak termasuk dalam jaringan teror. Bukan merupakan wujud daripada teror Lone wolf,” ungkap Hengki.

Halaman:

Tags

Terkini