JAKARTA INSIDER – Peristiwa penembakan terjadi di Kantor MUI Pusat yang berada di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini sekitar pukul 11.24 WIB.
Peristiwa itu menyebabkan kaca Kantor MUI Pusat pecah itu melukai satu staf resepsionis dan petugas keamanan kantor MUI. Pelaku diduga dua orang.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengecam penembakan di Kantor MUI Pusat tersebut. Menag menegaskan, tindak kekerasan tidak bisa dibenarkan, apa pun motif dan tujuannya.
Baca Juga: Konsisten lahirkan SDM berkualitas, Bank Mandiri kembali raih apresiasi LinkedIn Top Companies 2023
“Saya sangat mengecam setiap tindak kekerasan, termasuk penembakan yang terjadi di kantor MUI,” tegas Menag di Surabaya, Selasa (2/5/2023).
“Saya mendengar bahwa pelaku meninggal. Saya yakin Polri profesional,” jelasnya.
Penelusuran polisi di lokasi kejadian, diketahui pelaku merupakan warga Provinsi Lampung. Ini diketahui dari alamat yang tercamtum di KTP pelaku.
Untuk itu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengidentifikasi identitas dan riwayat hidup pelaku.
“Kita dukung Polri untuk mengidentifikasi pelaku,” jelas Menag Yaqut yang saat ini sedang berada di Surabaya dalam rangka membuka Annual international Conference on Islamic Studies (AICIS) atau Konferensi Internasional Tahunan Studi Islam ke-22 di UIN Sunan Ampel Surabaya.
Baca Juga: Dua pekan jelang pemilu, Paetongtarn Shinawatra, kandidat kuat PM Thailand melahirkan anak lelaki
Pernyataan Kapolda Metro Jaya
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan terdapat dua korban akibat penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).
"Korban ada dua. Satu terluka di bagian tangan lalu kena kaca, serta yang satu lagi yang kena tembakan di bagian punggung," ungkap Karyoto kepada media di Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa.