hukum-kriminal

Poengky Indarti meminta agar publik tidak berspekulasi terkait penyebab kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta

Rabu, 3 Mei 2023 | 07:00 WIB
Kompolnas minta publik tidak berspekulasi terkait Kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur (Instagram @kompolnas_ri)

JAKARTA INSIDER - Publik masih dibuat penasaran dengan penyebab kematian seorang perwira polisi, AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Diberitakan sebelumnya, AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan meninggal dunia di pinggri rel kereta api di kawasan Jatinegara pada Sabtu (29/4/2023) kemarin.

Polisi langsung melakukan penyelidikan terkait tewasnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur yang secara mendadak tersebut.

Baca Juga: Penembak Kantor MUI Pusat tewas, pria berusia 60 tahun itu ber KTP Lampung

Usai memeriksa CCTV dan meminta keterangan beberapa saksi, Polisi menyimpulkan bahwa AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia bukan karena bunuh diri.

Bahkan polisi juga menegaskan bahwa tidak ada panggilan misterius yang diterima Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur sebelum meninggal.

Hal tersebut disampaikan karena pihak keluarga menduga AKBP Buddy Alfrits Towoliu meninggal dunia usai mendapat panggilan misterius dan dibunuh oleh jaringan narkoba.

Baca Juga: Terungkap! Begini rekaman CCTV detik-detik sebelum kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti meminta agar publik tidak membuat spekulasi terkait penyebab AKBP Buddy Alfrits Towoliu.

Menurutnya, jika kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ada keterlibatan dengan jaringan narkoba, tentu pihak kepolisian harus mengusut tuntas.

"Jika mendiang meninggal karena dibunuh jaringan narkoba seperti yang diduga keluarga, maka aparat Kepolisian harus segera bergerak," ujar Poengky, dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Mayat pelaku penembakan kantor MUI Pusat diotopsi malam ini, polisi sebut Mustofa miliki riwayat sakit jantung

 

"(Polisi harus) melakukan lidik sidik secara profesional berdasarkan Scientific Crime Investigation untuk menemukan pelaku dan memproses hukum pelaku," imbuhnya.

Halaman:

Tags

Terkini