JAKARTA INSIDER - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Jakarta dan Semarang, Selasa (11/4/2023).
Dalam OTT kemarin, sejumlah penyelenggara negara dan pihak swasta diamankan.
Mereka diduga, terlibat dalam kasus suap proyek track out atau jalur kereta api Tegal.
Terkait kabar penangkapan ini, dibenarkan oleh juru bicara penindakan dan kelembagaan KPK, Ali Fikri.
Melansir dari laman YouTube Tribuns, Ali Fikri menyebut salah satu pihak yang diamankan adalah pejabat poli teknis perkeretaapian kelas 1 wilayah Jawa bagian TK.
Mereka sempat menjalani pemeriksaan awal di Polrestabes, Semarang.
Baca Juga: Fakta kartu Prudential Black Card yang digunakan oleh David Ozora, kartu ajaib asuransi kesehatan
Malam ini, juga mereka akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dalam OTT kali ini.
KPK turut mengamankan sejumlah uang dalam pecahan rupiah dan asing namun Ali belum menyebutkan jumlahnya.
Lantaran masih dalam proses perhitungan, Adapun berdasarkan informasi diduga beberapa orang yang diamankan yakni pria berinisial P, selaku PPK.
Baca Juga: Kapan gerhana matahari 2023? Ini daftar lokasi dan waktu lihat gerhana hibrid di Indonesia
Kemudian kepala Balai Direktorat Jenderal perkeretaapian (Ditjen KA) Jawa Tengah berinisial PS, bendahara dck Jateng berisial y.
Masih ada dua orang lainnya, yang berinisial A dan Y selain di Semarang KPK juga Melakukan OTT di Jakarta.
Pasca operasi tangkap tangan (OTT) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kantor di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) tampak sepi.