JAKARTA INSIDER - Seorang dukun pengganda uang, Slamet Tohari (45), di Kabupaten Banjarnegara membunuh pelanggannya dengan cara meracuni minuman yang diberikan.
Semua korban yang meninggal dunia dipastikan mati lemas akibat diracun.
Hasil pemeriksaan Toksikologi oleh Kabid Labfor Kombes. Pol. Ir. Slamet Iswanto, S.H., menunjukkan bahwa racun yang digunakan adalah Potasium Sianida.
Tersangka memberikan minuman yang diberi obat klonidin kepada korban sehingga korban menjadi mengantuk dan tidak bisa menggandakan uang mereka.
Dilansir oleh Jakarta Insider melalui laman resmi Tribaratanews.
Hingga kini, masih ada dua tersangka dalam kasus ini, yaitu Slamet Tohari dan Budi Santoso (BS) yang membantu.
Meskipun tersangka dalam kasus ini telah mengakui bahwa motif pembunuhan adalah demi keuntungan pribadi dalam praktik dukun pengganda uang.
Tidak menutup kemungkinan bahwa masih ada motif lain yang belum terungkap.
Beberapa praktik dukun seringkali melibatkan ritual tertentu yang mungkin membutuhkan pengorbanan manusia.
Baca Juga: Unik, seorang pria Yahudi menunaikan ibadah di masjid saat pengajian berlangsung