Hasil cek medis pun menyebut bahwa korban Teuku Shehan telah alami pergeseran tulang tengkorak kepala imbas penganiayaan yang dilakukan Zuan Endru.
Baca Juga: Tamara Bleszynski akan jalani sidang dalam waktu dekat, ungkap kesiapannya: Memperbanyak doa…
Teuku Shehan menyebutkan bahwa kasus penganiayaan yang dilakukan Zuan Endru terjadi pada hari Sabtu (18/2/2023) malam.
Pada saat kejadian, Teuku Shehan sedang antarkan temannya pulang.
Pada saat itu, korban, Teuku Shehan keluar bersama dua teman wanitanya dari komplek Tasbih I, menuju ke arah jl. Setia Budi, kota Medan.
Namun tiba-tiba mobil yang dikendarai Teuku Shehan dihadang pelaku, Zuan Endru, dan dari dalam mobil pelaku keluar dua orang.
Dimana salah satu dari pelakum yakni Zuan Endru dikenal oleh korban (Teuku Shehan).
Zuan Endru (pelaku penganiayaan) ternyata merupakan teman sekolah dari Teuku Shehan (korban).
Tanpa basa basi, Zuan Endru diduga langsung memukul korban dan korban pun alami luka robek di pelipis mata atas.
Tak hanya luka robek di pelipis mata, Teuku Shehan juga alami luka pada bagian wajah serta pergeseran tulang kepala.
Diungkap Teuku Shehan, pasca kejadian, dirinya sempat datangi Polrestabes Medan untuk melapor.
Namun karena pelaku merupakan seorang Taruna Akmil, maka Teuku Shehan pun melaporkan Zuan Endru ke Denpon I/5 Medan.***