JAKARTA INSIDER - Kepolisian Hong Kong masih belum berhasil menemukan bagian torso dan tangan Abby Choi, model Hong Kong yang diyakini telah dibunuh dan dimutilasi.
Lebih dari 100 personel kepolisian telah dikerahkan untuk melakukan pencarian bukti dan potongan tubuh Abby Choidi area pembuangan sampah setempat, namun hingga saat ini belum ada hasil yang memuaskan.
Pada Rabu pagi, polisi dari unit kriminal regional Kowloon West menanyai penduduk setempat di desa Lung Mei Tsuen untuk mencari informasi tentang kejadian pada 21 Februari, hari yang diyakini sebagai waktu kematian Abby Choi.
Baca Juga: Jadi anak yang berkonflik dengan hukum, AG pacar Mario Dandy undur diri dari sekolah
Beberapa warga membantu penyelidikan dengan memberikan rekaman CCTV atau rekaman dashcam pada mobil mereka.
Salah satu warga setempat bernama Nyonya Chan yang merupakan pensiunan, menuturkan polisi menanyainya beberapa pertanyaan.
Pertanyaan yang diajukan termasuk soal apakah dirinya mendengar suara-suara aneh atau melihat adanya aktivitas atau orang mencurigakan di area tersebut pekan lalu.
"Saya tidak mendengar apa-apa dan pergi tidur lebih awal pukul 21.00 waktu setempat pada malam itu," ucap Chan (65) yang sudah tinggal di desa itu selama dua dekade terakhir bersama suami dan cucunya.
Sementara itu, empat tersangka yang terdiri atas mantan suami, mantan ayah mertua, mantan ibu mertua, dan mantan kakak ipar Choi telah ditangkap dan dihadirkan dalam persidangan pada Senin (27/2) untuk mendengarkan dakwaan yang dijeratkan terhadap mereka.
Mantan suami, mantan ayah mertua, dan mantan kakak ipar Choi didakwa atas pembunuhan, sedangkan mantan ibu mertua Choi didakwa merintangi penyelidikan.
Para tersangka yang tidak kooperatif dengan polisi semakin mempersulit dan menghambat penyelidikan kasus ini.
Operasi pencarian potongan tubuh Choi terus dilanjutkan pada Kamis (2/3) waktu setempat, dengan para personel kepolisian memfokuskan pencarian pada area seluas lapangan sepakbola dan sedalam lima meter.***