JAKARTA INSIDER - Hari ini tepat 22 hari penyanderaan Pilot Susi Air bernama Kapten Phillip Mark Mehrtens yang dilakukan oleh OPM (Organisasi Papua Merdeka).
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Instagram susiairofficials pada Rabu (1/3/2023), menunjukkan pihak Susi Air gelar konferensi pers pasca 22 hari penyanderaan Kapten Pilot Phillip Mark Mehrtens oleh OPM.
Dalam konferensi pers yang digelar baru-baru ini, pihak Susi Air membahas lagi tentang aksi pembakaran pesawat Susi Air oleh OPM.
OPM tidak hanya membakar pesawat milik Susi Air saja, namun juga menyandera seorang Pilot bernama Kapten Phillip Mark Mehrtens.
Pihak Susi Air menyebutkan mempercayakan kasus ini kepada pemerintah pusat, khususnya TNI, Polri, pemerintah daerah serta dewan gereja.
Tokoh adat setempat juga diharapkan turut membantu dalam pembebasan sandera Pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Mehrtens.
Pihak Susi Air dalam konferensi pers tersebut berharap ada berita/ hasil positif yang diterima pihaknya demi keselamatan sang Pilot, Kapten Phillip Mark Mehrtens.
“Dengan kerendahan hati, kami meminta maaf kepada masyarakat Papua secara umum,” kata pihak Susi Air.
“Karena akibat kejadian pembakaran pesawat Susi Air dan penyanderaan Pilot, Kapten Phillip Mark Mehrtens, telah berdampak kepada operasional pesawat Susi Air,” lanjutnya.
“Sebanyak hampir 40% operasional penerbangan di Papua terhenti (akibat kasus penyanderaan Pilot) Susi Air,” tutur pihak Susi Air.