"S sudah diperiksa," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi kepada wartawan.
Menurut Henrikus, pemeriksaan dilakukan untuk meminta keterangan terkait percakapan antara AG dan pelaku MDS.
Kasus penganiayaan CDO yang viral itu bermula dari korban (CDO) sedang bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023.
Lalu mantan pacar korban menghubungi, menanyakan lokasi dengan tujuan untuk mengembalikan kartu pelajar. Korban kemudian membagikan lokasi terkini.
Tidak lama berselang, datang satu unit Jeep Rubicon warna hitam dengan plat nomor palsu menjumpai korban.
Korban dipaksa dan dibawa ke gang sepi dan MDS memukul hingga terkapar. ***