JAKARTA INSIDER - Di tengah gempuran bom dan dentuman senjata di Gaza, suara kebenaran kian dibungkam.
Satu demi satu jurnalis Palestina gugur, tak terkecuali Anas al-Sharif, sosok yang menjadi mata dan telinga dunia atas penderitaan rakyatnya.
Ia bukan satu-satunya deretan nama wartawan lain turut syahid, meninggalkan kisah perjuangan yang tak akan pernah padam.
Baca Juga: Bongkar! Jenis Transaksi yang Selalu Dipantau Payment ID, Wajib Tahu Biar Aman
Pengorbanan mereka menjadi pengingat bahwa di medan perang, kebenaran adalah harga yang sangat mahal, bahkan harus dibayar dengan nyawa.
1. Gugurnya Anas al-Sharif
Pada 10 Agustus 2025, Anas al-Sharif, wartawan lapangan Al Jazeera yang selama ini dikenal berani, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.
Baca Juga: Mengatur Keuangan Lebih Mudah dengan Dompet Digital di Zaman Modern
Ia gugur bersama empat rekan jurnalis lain Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher, Mohammed Noufal, dan Moamen Aliwa saat meliput di dekat rumah sakit Al-Shifa.
Israel menuduh Anas memiliki keterlibatan dengan kelompok bersenjata, namun tuduhan tersebut dibantah keras oleh Al Jazeera dan berbagai organisasi pers internasional.
Bagi banyak warga Palestina, Anas adalah simbol perlawanan melalui lensa kamera dan mikrofon.
Baca Juga: Usai Memenuhi Undangan Komisi Yudisial, Tom Lembong: Tak Ada Niat Desktruktif
2. Nama-Nama Jurnalis Palestina yang Syahid (2023–2025)