hukum-kriminal

Usai Kadis PUPR Sumut, KPK sebut akan periksa Bobby Nasution

Minggu, 29 Juni 2025 | 17:35 WIB
Usai Kadis PUPR Sumut, KPK sebut akan periksa Bobby Nasution

JAKARTA INSIDER - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyatakan akan melakukan pemeriksaan terhadap Gubernut Sumatera Utara, Bobby Nasution.

KPK mengatakan akan menyeret nama Bobby Nasution dan akan melakukan pemeriksaan terkait kasus suap yang dilakukan oleh Dinas PUPR Sumatera Utara.

KPK akan memeriksa pejabat di Pemprov Sumut yang mengetahui aliran dana dari kasus korupsi proyek pembangunan jalan.

Baca Juga: Viral! Keluarga Dokter Tifa alami teror dan intimidasi, diduga karena kritik kerasnya terkait kasus Ijazah Palsu Jokowi

Diktehaui KPK berhasil membongkar dugaan kasus korupsi proyek pembangunan jalan di Kota Pinang, Gunung Tua dan Jalan Hutaimbaru-Sipongot, Sumut senilai Rp 231 miliar.

Kasus korupsi itu terbongkar setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Sumut. Terdapat lima orang yang dijadikan tersangka, mereka adalah pejabat Pemprov Sumut hingga pihak swasta.

Plt Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, penyidik terus menelusuri aliran dana sebesar Rp 2 miliar dari proyek tersebut.

Baca Juga: 10 Universitas dengan biaya termurah di Australia, cocok untuk Pelajar Internasional

“Dana itu ada yang diberikan secara tunai, ada yang ditransfer, dan tersisa Rp 231 juta,” ujar Asep.

Diketahui, sebelumnya KPK menetapkan 5 orang sebagai tersangka, para tersangka yakni, Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting (TOP), Kepala UPTD Gunung Tua Dinas PUPR Sumut merangkap pejabat pembuat komitmen (PPK) Rasuli Efendi Siregar (RES).

Kemudian PPK Satker Pelaksaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Pemprov Sumut Heliyanto (HEL), Direktur Utama PT DNG M Akhirun Efendi Siregar (KIR), dan Direktur PT RN M Rayhan Dulasmi Pilang (RAY).

Baca Juga: 10 Beasiswa Australia 2025 untuk Warga Indonesia Tanpa Syarat TOEFL

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan kasus korupsi itu terbongkar berawal dari laporan masyarakat ke Satgas KPK.

Kemudian timnya mulai menyelidiki dan menemukan dugaan suap.

Halaman:

Tags

Terkini