JAKARTA INSIDER - Usai membajak kapal Madleen dan menculik aktivis yang akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Israel kini mendeportasi para relawan dan aktivis.
Israel menedeportasi para relawan dan aktivis yang berada di kapal Madleen yang tengah menuju Gaza, Palestina.
Israel membajak kapal Madleen di perairan Internasional dan menangkap para aktivis kemanusiaan, termasuk Greta Thunberg.
Israel menangkap dan mendeportasi aktivis asal Swedia Greta Thunberg yang terkenal vokal terhadap konflik di Palestina.
Israel telah mendeportasi Greta Thunberg dan beberapa aktivis lainnya.
Hal ini telah dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Israel.
Kementerian Luar Negeri Israel memastikan bahwasanya Greta Thunberg telah dideportasi oleh pihak Israel.
Sebelumnya, pada Senin (9/6/2025) dini hari, militer Israel menaiki kapal pesiar berbendera Inggris, Madleen, yang membawa 12 relawan menuju Jalur Gaza.
Pemerintah Israel menyatakan bahwa seluruh penumpang kapal tersebut akan dideportasi ke negara asal masing-masing.
Baca Juga: Sinyal bahaya! Rizky Ridho absen, ini 4 calon penggantinya dalam pertandingan melawan Jepang
“Para penumpang kapal Madleen (‘Selfie Yacht’, menurut Israel) telah tiba di Bandara Ben Gurion untuk meninggalkan Israel dan kembali ke negara asal mereka.
Beberapa penumpang diperkirakan akan berangkat dalam beberapa jam ke depan,” demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Israel melalui platform X.