hukum-kriminal

Polisi tangkap terduga pelaku pelecehan pasien di klinik swasta Garut

Rabu, 16 April 2025 | 12:04 WIB
Polisi akhirnya menangkap terduga pelaku pelecehan terhadap pasien di sebuah klinik swasta di Garut. (www.tribratanews.polri.go.id)

JAKARTA INSIDER - Kepolisian Resor Garut berhasil menangkap seorang pria berinisial DR, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasien perempuan di sebuah klinik swasta di wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Penangkapan dilakukan setelah adanya laporan dari korban yang merasa tidak nyaman dan trauma akibat tindakan pelaku saat menjalani pemeriksaan medis.

Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Menurut keterangan pihak kepolisian, kejadian bermula ketika korban datang ke klinik untuk memeriksakan kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Polisi ungkap perdagangan Iiegal sisik Trenggiling dan Culah Badak, jaringan internasional terlibat

Namun, selama proses pemeriksaan, pelaku yang diketahui sebagai tenaga kesehatan diduga melakukan tindakan tidak senonoh yang tidak berkaitan dengan prosedur medis.

Korban langsung melaporkan insiden tersebut kepada keluarganya, yang kemudian diteruskan ke pihak berwajib.

Kapolres Garut menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan awal dan mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman CCTV dan keterangan saksi.

Baca Juga: Mantan Artis Film Kolosal ditangkap karena gunakan uang palsu

Hasil pemeriksaan awal menguatkan dugaan bahwa pelaku telah melanggar batas profesionalitas dalam praktik medis.

Pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal terkait tindak pidana pelecehan seksual.

Jika terbukti bersalah, DR terancam hukuman penjara maksimal 9 tahun, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Baca Juga: Rumah didatangi geng motor, Asha Shara lapor ke Polisi

Kasus ini memicu reaksi keras dari masyarakat Garut yang menuntut pengawasan ketat terhadap praktik pelayanan kesehatan, terutama yang melibatkan kontak langsung dengan pasien.

Dinas Kesehatan setempat juga telah melakukan evaluasi terhadap izin operasional klinik tempat kejadian.

Halaman:

Tags

Terkini