hukum-kriminal

Kronologi kasus asusila Dokter Residen Unpad dan Guru Besar UGM terungkap

Kamis, 10 April 2025 | 16:22 WIB
Kronologi kasus asusila yang menyeret dokter residen Unpad dan guru besar UGM akhirnya terungkap. (tangkapan layar CNN )

JAKARTA INSIDER - Dunia akademik kembali diguncang oleh kasus yang mencoreng integritas lembaga pendidikan tinggi.

Seorang dokter residen dari Universitas Padjadjaran (Unpad) dan seorang guru besar dari Universitas Gadjah Mada (UGM) diduga terlibat dalam kasus asusila yang melibatkan korban dari lingkungan kampus dan rumah sakit pendidikan.

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Kasus ini mencuat ke publik setelah adanya laporan resmi dari korban ke pihak berwenang pada awal tahun 2025.

Baca Juga: RI siap evakuasi 1.000 warga Gaza,namun hanya bersifat sementara

Korban, seorang perempuan yang memiliki hubungan profesional dengan kedua terduga pelaku.

Ia mengaku mengalami pelecehan seksual dalam situasi yang melibatkan posisi kuasa dan tekanan psikologis. Insiden ini terjadi dalam konteks kegiatan akademik dan bimbingan profesional.

Menurut kronologi yang beredar, kasus bermula dari komunikasi intens antara korban dengan pelaku pertama, seorang dokter residen di rumah sakit pendidikan Unpad.

Baca Juga: Unpad ambil sikap tegas terhadap Mahasiswa yang terlibat tindak pidana

Pelaku diduga memanfaatkan kedekatan dalam kegiatan pelayanan pasien untuk melakukan tindakan tak senonoh.

Tak berhenti di situ, korban juga mengaku mendapat perlakuan serupa dari guru besar UGM yang terlibat dalam kegiatan riset kolaboratif.

Guru besar tersebut diduga menyalahgunakan posisinya sebagai pembimbing akademik.

Baca Juga: Diperiksa KPK, Djoko Tjandra bantah kenal Harun Masiku

Setelah laporan masuk, pihak kepolisian segera mengambil langkah hukum dengan memeriksa para saksi dan mengumpulkan bukti pendukung, termasuk rekam jejak komunikasi dan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Kedua kampus, Unpad dan UGM, menyatakan mendukung proses hukum dan akan melakukan evaluasi internal terhadap etika serta pengawasan lingkungan akademik mereka.

Halaman:

Tags

Terkini