Besarnya angka ini menjadikan kasus ini salah satu skandal korupsi terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Buka opsi tokoh Luar Negeri, Prabowo pastikan pejabat BPI Danantara bersih dari titipan
Kejagung Berkomitmen Mengusut Tuntas Kasus Ini
Kejagung menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut kasus ini hingga tuntas demi memastikan tata kelola minyak dan BBM di Indonesia berjalan transparan dan bebas korupsi.
Kasus ini pun menjadi perhatian publik, mengingat dampaknya yang besar terhadap stabilitas sektor energi nasional.
Dengan pemeriksaan saksi-saksi baru, termasuk influencer otomotif Fitra Eri, diharapkan dapat membantu membuka fakta lebih dalam terkait keterlibatan berbagai pihak dalam skema korupsi ini.
Skandal korupsi tata kelola BBM Pertamina 2018-2023 menjadi sorotan nasional karena kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.
Kejagung telah memeriksa banyak saksi, termasuk Fitra Eri, serta menetapkan sembilan tersangka dari PT Pertamina dan pihak swasta.
Kasus ini terus bergulir, dan publik menantikan bagaimana Kejagung akan mengungkap serta menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam skandal besar ini.***