Namun, pertanyaan besar yang muncul adalah: apakah rapper ini akan dibiarkan bebas atau akan terus berada di balik jeruji besi selama penyelidikan berlangsung?
Sebelumnya, Tekashi 6ix9ine pernah terlibat dalam kasus serangan terhadap seorang produser musik lokal di Dominika pada Oktober.
Saat itu, ia bersama rapper Dominika, Yailín la Más Viral, sedang melakukan rekaman di studio sang produser.
Kini, kasus KDRT menambah deretan tindakan pelanggaran hukumnya di tanah tropis ini.
Rapper yang pernah diserang di pusat kebugaran Florida ini sebelumnya berhasil menghindari hukuman penjara di Amerika Serikat dengan memberikan kesaksian melawan geng Nine Trey Gangsta Bloods.
Namun, kembali terlibat dalam kasus hukum di Dominika membawa Tekashi 6ix9ine ke dalam sorotan publik.
Selain kontroversi dan catatan hitam, Tekashi 6ix9ine memiliki prestasi positif melalui lagu hitnya, "Fefe," bersama penyanyi Nicki Minaj pada tahun 2018.
Lagu ini mencapai peringkat ketiga di tangga lagu pop, menambah dimensi lain pada perjalanan bermasalah sang rapper.
Kisah Tekashi 6ix9ine di Republik Dominika terus membingkai cerita perjalanan hidupnya yang penuh warna.
Publik pun menantikan bagaimana nasibnya di tanah tropis ini dan apakah ia dapat melewati kasus KDRT yang kini menjadi sorotan utama media.***