hukum-kriminal

Pengacara tersohor Otto Hasibuan laporkan dugaan pelaku penghilang bukti dalam kasus Jessica Wongso ke Mabes Polri

Rabu, 29 November 2023 | 15:08 WIB
Pengacara Otto Hasibuan bersama Tim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso melapor ke Mabes Polri terkait dugaan penyembunyian bukti. (lambeturah.co.id)

JAKARTA INSIDER - Otto Hasibuan, pengacara yang terlibat aktif dalam kasus kontroversial kopi sianida Jessica Wongso, kembali mengambil langkah hukum yang signifikan.

Bersama Tim Aliansi Advokat Pembela Jessica Wongso, Hasibuan akan membuat laporan ke Bareskrim Polri terkait individu yang diduga terlibat dalam menyembunyikan barang bukti penting dalam kasus yang mengejutkan publik ini.

"Dalam rencana hari Jumat ini, kami akan melaporkan seseorang yang terlibat dalam perkara ini, khususnya yang diduga menyembunyikan barang bukti CCTV. Akan kami laporkan ke Mabes Polri," ungkap Otto Hasibuan di Sudirman, Jakarta Selatan, pada Selasa (28/11/2023).

Baca Juga: Kekejaman mengerikan, komplotan 20 orang termasuk mahasiswa siksa anak MAN 1 Medan

Hasibuan dengan tegas menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk membuktikan ketidakbersalahan Jessica Wongso dalam kasus yang telah mencengkeram perhatian publik ini.

Dia menegaskan bahwa semua individu yang terlibat dalam kasus ini akan dilaporkan agar kebenaran dapat terungkap secara jelas.

"Sangat penting bagi kami untuk mengungkapkan kebenaran di balik kasus ini. Semua orang yang diduga terlibat dalam kasus Jessica Wongso akan kami laporkan agar kebenaran bisa terungkap. Jika dalam proses ini ditemukan oknum dari Polri, kami berharap mereka tidak dilindungi, melainkan diambil tindakan yang sesuai. Transparansi adalah kunci untuk kemajuan bangsa ini dan untuk menjaga integritas institusi kepolisian," tegas Hasibuan.

Baca Juga: Pulau Flores ditetapkan sebagai Pulau Geothermal oleh pemerintahan Jokowi, muncul perdebatan sengit di masyarakat 

Sebelumnya, Otto Hasibuan dan timnya telah melaporkan seorang hakim atas dugaan pelanggaran kode etik ke Komisi Yudisial dan Badan Pengawas Mahkamah Agung.***

 

Tags

Terkini