JAKARTA INSIDER - Kepolisian Jawa Tengah telah memulai proses olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut peristiwa kecelakaan mematikan yang terjadi di Exit Tol Bawen, Semarang.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu malam dan menewaskan empat orang, sementara 18 lainnya mengalami luka-luka.
Dirlantas Polda Jateng, Kombes. Pol. Drs. Agus Suryo Nugroho, S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa olah TKP akan dilakukan dengan bantuan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang terjadi.
Baca Juga: KPU minta Bacaleg Pemilu 2024 mundur dari pekerjaan seperti ASN, TNI, Polri, BUMN, dan BUMD
Menurut informasi awal, kecelakaan ini diduga terjadi karena rem truk tronton yang terlibat dalam insiden tersebut mengalami kerusakan atau "blong."
Polisi telah mengamankan sopir truk tersebut untuk pemeriksaan lebih lanjut di Polres Ungaran, serta berencana melakukan gelar perkara dengan melibatkan para saksi yang berada di lokasi kejadian.
Korban tewas dalam kecelakaan ini mencapai empat orang, sementara 18 lainnya mengalami luka-luka.
Baca Juga: Kejaksaan Agung tetapkan tiga tersangka korupsi Tol Japek II atau Tol MBZ
Proses olah TKP ini diharapkan dapat membantu polisi dalam mengungkap penyebab pasti dari kecelakaan ini, sehingga langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Semua pihak berharap bahwa penyelidikan ini akan membawa kejelasan dan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka serta masyarakat yang terkena dampak dari tragedi ini.***