JAKARTA INSIDER - Dalam berita terbaru, Kate Victoria Lim telah membuat laporan terhadap seorang perwira Polri.
Kate yang dikenal karena menantang debat terbuka Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merasa perlu melaporkan perwira tersebut ke Divisi Propam Polri atas penghinaan yang dia alami.
Perwira Polri tersebut diduga telah menyebut Kate sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Baca Juga: Kawin tangkap kontroversial kembali terjadi di Sumba Barat Daya, tradisi adat yang kini melenceng
Peristiwa ini berawal ketika Kate mengirimkan sebuah link video YouTube kepada nomor yang diduga milik seorang perwira Polri berpangkat inspektur dua (Ipda) dengan inisial BS.
Video tersebut berisi pandangan Kate tentang kasus pencemaran nama baik yang menjerat ayahnya, pengacara terkenal Alvin Lim.
Video tersebut diunggah di kanal YouTube Qoutient TV.
Baca Juga: Faruk Fatih Ozer pendiri bursa mata uang kripto Thodex asal Turki dihukum penjara 11.196 tahun
Kate menjelaskan, "Pada tanggal 20 Agustus 2023, saya mengirimkan video berjudul 'Keadilan Versi Kate Victoria Lim' dari kanal YouTube Qoutient TV ke nomor WhatsApp tersebut. Saya berharap sang perwira dapat mendengar pandangan saya tentang keadilan, namun saya justru mendapat balasan berisi kata-kata kotor yang, menurut saya, tidak pantas diucapkan oleh seorang yang sudah dewasa, terlebih lagi oleh seorang polisi yang bekerja dalam institusi seperti ini."
Kasus ini telah mencuri perhatian publik dan menuai kritik terhadap perilaku perwira Polri tersebut.
Kisah Kate Victoria Lim ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi, terutama di dunia maya.
Baca Juga: Akun YouTube DPR RI diretas, tampilkan konten live judi online dari Turki
Bagaimana kasus ini akan berakhir dan berdampak pada citra Polri, hanya waktu yang akan memberikan jawaban.***