JAKARTA INSIDER - Peristiwa penculikan, penganiayaan, dan pembunuhan terhadap Imam Maskur (IM) yang diduga dilakukan oleh seorang oknum Pampanpres membuat Fauziah, ibunda IM dilanda kesedihan mendalam.
Atas kematian IM (25 tahun), Fauziah meminta kepada Presiden Jokowi untuk mengadili pelaku yang juga merupakan anggota Pampanpres.
Fauziah mengungkapkan, sebelum anaknya tewas, oknum paspampres pelaku pembunuhan itu meminta uang tebusan untuk anaknya. Fauziah sempat meminta agar IM, anaknya, tidak di siksa lagi dan akan mengusahakan uang tebusan sesuai dengan permintaan pelaku.
Baca Juga: Mencari Capres dan Cawapres paling ideal pada Pilpres 2024 untuk Indonesia maju
Dilansir Jakartainsider dari tvOneNews, Senin, (29/8/2023) Kembali peristiwa yang tidak seharusnya terjadi, apalagi kasus ini dilakukan oleh seorang Pampanres. Peristiwa ini membuat ibu IM Faujiah keadilan dari presiden Jokowi
Menurut pengakuan Fauziah, seperti dilansir JAKARTA INSIDER dari tvOneNews, Senin (29/8/2023), sebelum tewas oleh pelaku bersama dua temannya yang juga TNI, anaknya sempat menelpon keluarga Fauziah untuk meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta.
Bahkan, lanjut Fauziah, pelaku mengancam dirinya bila tidak memberi uang, maka IM akan dibunuh dan dibuang ke sungai.
Baca Juga: 10 Mitos hewan yang dipercaya menjadi pembawa hoki jika masuk ke rumah Anda, yuk disimak
Kepada pelaku, Fauziah akan mengusahakan uang tebusan dan meminta anaknya jangan disiksa lagi. Apalagi saat pelaku menelpon, waktunya sudah malam.
"Kami bilang kami tidak punya uang sebanyak itu, tapi kami akan usahakan dan tolong anak kami jangan, disiksa lagi,” ungkap Fauziah.
Saat itu sambil menangis IM menelpon keluarganya meminta agar uang tebusan secepatnya diusahakan. Itulah terakhir Fauziah dan keluarganya mendengar suara anaknya.
Setelah beberapa saat, Fauziah kembali menelpon IM anaknya untuk memastikan apakah IM baik-baik saja.