JAKARTA INSIDER - Kepolisian Daerah (Polda) Bali telah memulai serangkaian pemeriksaan terhadap enam saksi terkait insiden tragis yang menimpa warga negara Jepang, Kikuchi Satoshi (60), yang meninggal dunia saat bermain wahana flying fish di kawasan wisata air Tanjung Benoa, Badung.
Peristiwa ini mengguncang para wisatawan dan menimbulkan pertanyaan mengenai faktor-faktor penyebab kecelakaan yang tragis tersebut.
Dalam konferensi pers, Kabid Humas Polda Bali, Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa penyidik Subdirektorat Penegakan Hukum Kepolisian Air dan Udara (Subdit Gakkum Ditpolairud) Polda Bali tengah memeriksa enam saksi terkait peristiwa tersebut.
Proses pemeriksaan ini masih berjalan, dan hasilnya akan menjadi bagian penting dari upaya polisi untuk mengungkap kebenaran di balik kejadian ini.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Sejauh ini dari enam saksi yang memberikan keterangan, belum ditemukan adanya faktor-faktor lain selain murni kecelakaan tersebut," ungkap Kombes. Pol. Jansen Avitus Panjaitan.
Penekanan pada fakta bahwa saksi-saksi yang diperiksa saat ini belum menunjukkan tanda-tanda unsur lain yang dapat mengindikasikan penyebab kematian yang berbeda dari kecelakaan menjadi sorotan utama dalam tahap awal penyelidikan.
Baca Juga: Aksi mengerikan kelompok KKB Papua, perpustakaan SMAN 1 Ilaga dibakar
Pihak kepolisian telah berusaha untuk merinci faktor-faktor yang dapat menjelaskan apa yang terjadi pada saat kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Bali menyampaikan informasi bahwa berdasarkan laporan dari penyidik Subdit Gakkum Ditpolairud, belum ditemukan unsur lain selain kecelakaan yang dapat menjelaskan penyebab tewasnya Kikuchi Satoshi.
Namun, penyelidikan ini belum berakhir, dan pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap saksi serta memeriksa peralatan yang digunakan saat bermain flying fish.
Baca Juga: Umi Pipik laporkan selebgram Oklin Fia ke Bareskrim Polri terkait konten menjilat es krim
Dalam konteks ini, tidak dapat dikecualikan adanya kemungkinan tersangka dalam kasus ini.
Walaupun belum ditemukan indikasi tindak kelalaian, pihak kepolisian masih terus menggali informasi untuk memastikan bahwa semua kemungkinan telah dipertimbangkan.
Artikel Terkait
Pasca penangkapan terduga teroris pegawai KAI, Wapres minta seleksi pegawai BUMN diperketat
Diserbu massa ojek online, content creator nyaris diamuk massa usai tegur pengendara motor yang lawan arah
Umi Pipik laporkan selebgram Oklin Fia ke Bareskrim Polri terkait konten menjilat es krim
Aksi mengerikan kelompok KKB Papua, perpustakaan SMAN 1 Ilaga dibakar
Mantan diduga peras korban hingga ancam sebarkan video pribadi, korban alami stres berat hingga dipecat