JAKARTA INSIDER - Saat karyawan tengah berjuang dalam perawatan di rumah sakit, ruang privasi mereka ternyata terancam oleh tindakan yang tidak pantas di tempat kerja.
Kasus terbaru ini menggambarkan betapa pentingnya menjaga privasi seseorang, terutama dalam penggunaan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.
Seorang karyawan yang sedang dirawat di rumah sakit tanpa sengaja meninggalkan WhatsApp yang terbuka di laptop kantor.
Baca Juga: Rahasia Sukses Wawancara Kerja Bersama HRD: Jadikan Peluang Diterima Lebih Tinggi!
Namun, bukannya mengembalikannya dengan penuh integritas, seorang senior di kantor memanfaatkan kesempatan tersebut.
Ia membaca chat pribadi, melihat keluhan dan curhatan karyawan ini kepada teman-temannya, bahkan mengintip percakapan pribadi dengan kakaknya.
Tindakan ini jelas melanggar privasi pribadi karyawan tersebut.
Membuka percakapan orang lain tanpa izin atau pengetahuan mereka adalah pelanggaran serius terhadap hak privasi.
Seorang senior di kantor, tak peduli dengan kedudukan dan kekuasaannya, tidak boleh dengan seenaknya melanggar ranah privasi orang lain.
Alasan apapun tidak dapat membenarkan tindakan tersebut, karena privasi adalah hak yang harus dihormati.
Sebagai seorang magang di kantor, karyawan tersebut hanya memiliki pengalaman sekitar sebulan.
Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa kasus serupa juga dialami oleh banyak orang di tempat kerja lainnya.
Artikel Terkait
Rahasia Sukses Wawancara Kerja Bersama HRD: Jadikan Peluang Diterima Lebih Tinggi!
Lowongan kerja videographer dan video editor untuk Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta
Banyak lowongan kerja palsu, Vindes Corp ingatkan fans supaya waspada dan terhindar dari penipuan
Kerja di bidang diplomasi, laki-laki ini dapat iPhone 14 lengkap dengan aksesoris untuk menunjang kinerja
Mencari ketenangan diantara hingar-bingar kehidupan, kisah laki-laki menenangkan diri setelah pulang kerja