JAKARTA INSIDER - Sebuah laporan mengejutkan muncul di media sosial ketika seorang perempuan dengan akun Twitter @SalmaFajri1 akhirnya angkat bicara mengenai pengalamannya sebagai istri siri seorang polisi.
Kasus ini melibatkan oknum polisi dari Unit I Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya yang bernama Bripda Rival Dwi Hardito (NRP 97110884).
Salma Fajri, sang istri siri, mengungkapkan ketidakbertanggungjawaban Rival terhadap keluarganya, dan upayanya yang tak kunjung memperoleh keadilan.
Dalam unggahannya, Salma Fajri mengungkapkan bahwa masalah antara dirinya dan Bripda Rival masih belum terselesaikan, namun sang polisi terkesan mengabaikan tanggung jawabnya terhadap anak mereka.
Ia juga mengungkapkan kegagalan dalam mencoba menghubungi ibu Rival, yang tampaknya tidak memberikan respons apa pun.
Tindakan tersebut dianggapnya sangat kejam, mengingat ibu Rival seharusnya memiliki perasaan sebagai seorang ibu.
Salma Fajri juga memperlihatkan surat laporan polisi (LP) yang telah diajukannya, namun hingga saat ini belum ada kepastian hukum yang diperoleh terhadap Bripda Rival Dwi Hardito.
Dalam pernyataannya, Salma Fajri hanya meminta keadilan bagi dirinya dan anak mereka yang terabaikan.
"Tidak lama setelah pernikahan, dia meninggalkan kami dan tidak pernah mau pulang," ungkap Salma Fajri dalam pesan WhatsApp terakhir yang ditunjukkan dalam unggahannya.
Baca Juga: Penganiayaan Kejam oleh Oknum Anggota TNI: Teror di Simpang Pertigaan Kemang Raya
"Sepertinya masalah kami dianggap selesai, padahal saya masih menjadi istri dan dia membiarkan anaknya tanpa tanggung jawab." lanjutnya.
Bukan hanya itu, Salma Fajri juga mengungkapkan bahwa dia mendapatkan informasi bahwa Bripda Rival Dwi Hardito telah bertunangan dengan wanita lain, sementara dia masih berstatus sebagai istri yang sah.
Artikel Terkait
Kasus Penganiayaan Anjing yang Dilempar ke Kolam Buaya oleh Tiga Karyawan Belum Selesai: Pelaku Masih Ditahan
Penganiayaan Kejam oleh Oknum Anggota TNI: Teror di Simpang Pertigaan Kemang Raya
Pondok Pesantren Al Zaytun semakin mencurigakan, kini diduga ada hubungan dengan Negara Islam Indonesia (NII)
Sisi Lain Dalam Kasus Dugaan Blackmail Mantan Pasangan: Pengakuan Pihak Laki-laki
Bukan Hanya Perempuan: Laki-laki Juga Bisa Menjadi Korban Pemerasan Dengan Ancaman Foto