Polisi merilis hasil autopsi tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, ditemukan toksin ditubuh korban

JAKARTA INSIDER - Polisi merilis hasil autopsi tewasnya putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, di salah satu kamar kos jalan Pawiyatan Luhur Bendan Ngisor, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (18/5/2023) lalu.

Dalam hasil autopsi yang dirilis oleh polisi terhadap jenazah ABK (16), tim forensik dokter Karyadi Semarang menemukan toksin atau semacam racun pada darah korban.

Toksin atau racun yang ditemukan di tubuh ABK, menyebabkan ia meninggal dunia lemas, selain itu ada penyebab lainnya, di mana korban diduga menerima kekerasan seksual.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Anda yang bisa mengundang makhluk halus, menurut Mbah Yadi ahli supranatural

Autopsi melalui tim forensik sudah dilaksanakan, masih butuh pemeriksaan lebih lanjut terkait mikrobiologi, patologi, dan toksikologi jadi tinggal tiga item itu lagi, tinggal menunggu waktu dari tim kedokteran untuk memberikan hasil kesimpulan, mati lemasnya karena hal apa,” tutur Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar. Sebagaimana dikutip dari kanal youtube harian kompas, Minggu (21/5/2023).

Kombes Irwan Anwar juga mengatakan, bahwa kasus tewasnya ABK masih terus ditindaklanjuti dengan mengacu pada tiga item yang sudah disebutkan, selain tindakan kekeresan seksual.

Selepas dilakukan autopsi jenazah ABK kemudian dibawa ke rumah duka, lalu dimakamkan di pemakaman Katolik desa Jatiharjo Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023).

Baca Juga: Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan tewas secara misterius di rumah kos Kota Semarang, terkuak beberapa fakta..

Menurut keterangan dari Kakak korban ABK, Yohanes Pamungkas, semasa hidupnya ABK dikenal sebagai sosok yang baik, rajin menabung, dan juga sederhana sekali.

“ Tidak pernah neko-neko jadi benar-benar, biasanya itu sebagai abangnya saya pun malu kenapa bisa segitunya, mau makan atau apapun selalu doa,” tutur Yohanes.

Ditambahkan oleh Yohanes bahwa saat ini, pihak keluarga masih berduka dan semua kasusnya pun sudah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan penyidikan.

Baca Juga: Surya Paloh tantang Kejaksaan Agung soal Johnny G Plate, Pakar Politik: Narasinya seperti lirik lagu Coldplay

Pada Kamis (18/5/2023) ABK ditemukan tewas di kamar kos, kroban kemudian dibawa oleh tiga orang teman laki-lakinya, ke rumah sakit Elizabeth Semarang.

Dokter yang kala itu tengah memeriksa korban ABK, merasa curiga dengan kematian korban kemudian langsung melaporkan ke polisi.

Dan saat ini, Polrestabes Semarang sudah menangkap tiga orang teman korban dan menemukan barang bukti berupa botol minuman keras berbagai jenis.