Jonathan Latumahina bongkar fakta baru, ternyata beginilah permainan mafia birokrat Kemenkeu paksa minta damai

Potret Mario Dandy mendekam di polsek (Twitter @seeksixsuck)

Hal ini tidak sesuai dengan fakta bahwasanya David Ozora yang dianiaya hingga lebam dan menjadi korban.

Jonathan kemudian mengejar dan menelusuri darimana masuknya report yang tidak akurat tersebut, dan ternyata diketahui berasal dari Polsek Pesanggrahan.

Setelah mengurus detail laporan ke rumah sakit yang tidak akurat, ternyata ada kejanggalan juga di Polsek Pesanggrahan.

Baca Juga: Ternyata di Indonesia ada komunitas Satanisme, Mongol Stres dan Om Hao bongkar praktiknya

Dalam waktu yang singkat, mobil ini berganti plat menjadi plat B biasa (Twitter @seeksixsuck)

Terdapat foto yang diambil oleh tim Banser yang menunjukkan adanya kejanggalan pada plat nomor mobil yang disita dan diganti dengan plat nomor yang berbeda.

Pada awalnya mobil mewah tersebut menggunakan plat B 120 DEN yang kerap digunakan Mario Dandy.

Namun di lain waktu akhirnya plat tersebut menggunakan plat normal biasa.

Baca Juga: Tidak ingin heboh dan mewah, King Charles III cukup naiki tahta dengan selametan kecil-kecilan

Kasus ini semakin kusut saat anak dari birokrat Kemenkeu, yaitu Mario, Agnes, dan Shane, terus berusaha untuk diselamatkan oleh ayah mereka.

Mereka bahkan berusaha untuk mengajak damai dan menunjukkan pengaruh mereka dengan bermain gitar di polsek Pesanggrahan.

Jonathan meminta agar kasus ini tidak dianggap remeh dan serius ditangani.

Orang-orang seperti mafia birokrat Kemenkeu bisa memainkan kaki-kakinya melintasi institusi dan merusak logika hukum.