Mayat pelaku penembakan kantor MUI Pusat diotopsi malam ini, polisi sebut Mustofa miliki riwayat sakit jantung

photo author
- Selasa, 2 Mei 2023 | 21:30 WIB
Petugas Inafis sedang memeriksa TKP penembakan kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat.
Petugas Inafis sedang memeriksa TKP penembakan kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat.

JAKARTA INSIDER – Polisi minta semua pihak tidak berspekulasi tentang kematian Mustofa, pelaku penembakan Kantor MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, pagi ini, Selasa (2/5).

Direktur Riserse Kriminal Umum Polda Metro, Kombes Hengki Haryadi, mengatakan autopsi terhadap jenazah tersangka penembakan di kantor MUI Pusat akan dilakukan malam ini pukul 21.00.

Hasil otopsi terhadap pelaku penembakan kantor MUI Pusat tersebut yang nantinya akan menjawab terkait penyebab kematian dan waktu kematian yang bersangkutan.

Baca Juga: Detik-detik Mustofa, pria ber-KTP Lampung yang mengaku nabi, melepaskan 3 tembakan di Kantor MUI Pusat

"Nah ini akan diadakan otopsi malam ini dimulai pukul 21.00," tutur Direktur Riserse Kriminal Umum Polda Metro, Kombes Hengki Haryadi di Polsek Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyatakan pelaku penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta Pusat mempunyai riwayat penyakit jantung dan asma. Hal tersebut diungkapkan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim kepolisian.

"Polda Lampung di sana juga ada penyelidikan pendahuluan. Dari keterangan istrinya yang bersangkutan memiliki riwayat sakit jantung dan asma," ungkap Kombes Hengki.

Baca Juga: Waspada sihir, santet, dan guna-guna tanah kuburan, apa saja dampaknya? inilah cara mengatasinya!

Kombes Hengki mengatakan berdasarkan proses penyelidikan oleh tim kepolisian, ditemukan 11 kaplet obat-obatan termasuk obat asma, jantung dan obat laiinya yang saat ini masih didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya.

Dia menambahkan hingga saat ini kepolisian belum bisa menyimpulkan kembali terkait penyakit ataupun penyebab kematian pelaku.

"Nanti dari hasil autopsi akan terlihat namun hasil koordinasi kami dengan Kemudian yang kita dapatkan ini 11 kaplet obat asma juga termasuk obat-obat yang lain sekarang sedang didalami oleh kedokteran kesehatan Polda Metro Jaya," katanya.

Baca Juga: Mengaku sebagai nabi, pelaku penembakan Kantor MUI Pusat pernah datang dua kali

"Tapi kami belum menyimpulkan ya sekali lagi jangan salah kami belum menyimpulkan," sambungnya kembali.

Diberitakan sebelumnya, pelaku penembakan kantor MUI Pusat adalah seorang pria berumur 60 tahun. Bernama Mustofa, lelaki tua itu ber KTP Lampung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: PMJnews, Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X